Kamis, 03 November 2022

AKSI NYATA PERENCANAAN PEMBELAJARAN SMA/SMK/PAKET C MELALUI MERANCANG PEMBELAJARAN SMA/SMK/PAKET C

 

MENGEMBANGKAN PERENCANAAN PEMBELAJARAN SMA/SMK/PAKET C MELALUI MERANCANG PEMBELAJARAN SMA/SMK/PAKET C

 

Pembelajaran dapat diawali dengan proses perencanaan asesmen dan perencanaan pembelajaran. Pendidik perlu merancang asesmen yang dilaksanakan pada awal pembelajaran, pada saat pembelajaran, dan pada akhir pembelajaran. Perencanaan asesmen, terutama pada asesmen awal pembelajaran sangat perlu dilakukan karena untuk mengidentifikasi kebutuhan belajar peserta didik, dan hasilnya digunakan untuk merancang pembelajaran yang sesuai dengan tahap capaian peserta didik.

Perencanaan pembelajaran meliputi tujuan pembelajaran, langkah-langkah pembelajaran, dan asesmen pembelajaran yang disusun dalam bentuk dokumen yang fleksibel, sederhana, dan kontekstual. Tujuan Pembelajaran disusun dari Capaian Pembelajaran dengan mempertimbangkan kekhasan dan karakteristik Satuan Pendidikan. Pendidik harus memastikan tujuan pembelajaran apakah sudah sesuai dengan tahapan dan kebutuhan peserta didik. Proses selanjutnya adalah pelaksanaan pembelajaran yang dirancang untuk memberi pengalaman belajar yang berkualitas, interaktif, dan kontekstual. Pada siklus ini, pendidik diharapkan dapat menyelenggarakan pembelajaran yang: (1) interaktif; (2) inspiratif; (3) menantang; (4) menyenangkan; (5) memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif; dan (6) memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, kemandirian sesuai bakat, minat dan perkembangan fisik, serta psikologis peserta didik. Sepanjang proses pembelajaran, pendidik dapat mengadakan asesmen formatif untuk mengetahui sejauh mana tujuan pembelajaran sudah dicapai oleh peserta didik.

Proses merancang kegiatan pembelajaran dimulai dari: 1. Memahami Capaian Pembelajaran, 2. Merumuskan tujuan pembelajaran, 3. Menyusun alur tujuan pembelajaran dari tujuan pembelajaran dan 4. Merencanakan pembelajaran seperti gambar di bawah ini.

 


Gambar Proses Merancang Kegiatan Pembelajaran

 

Proses ini dilakukan guru sesuai dengan mata pelajaran yang di ampu. Selain proses merancang kegiatan pembelajaran, guru juga mempelajari proses perumusan tujuan pembelajaran Taksonomi Bloom yang direvisi Anderson dan Krathwolh. Tujuan pembelajaran pada level 1 ini peserta didik hanya mengingat apa materi yang sudah diberikan guru, level 2 ini peserta didik harus sudah bisa memahami materi jika diberi masalah yang berbeda maka peserta didik mampu menyelesaikannya, level 3 ini peserta didik sudah bisa mengaplikasikan dengan menyelesaikan masalah yang berbeda tetapi berhubungan dengan masalah kontekstual, pada level 4 ini peserta didik dapat menganalisis beberapa masalah menjadi masalah yang dapat diselesaikan dengan bantuan materi yang sudah dipelajari, level 5 ini peserta didik sudah bisa mengevaluasi jawaban dari masalah yang ada solusinya itu termasuk pernyataan yang benar atau pernyataan yang benar dan Level 6 ini diharapkan peserta didik dapat menciptakan masalah yang berbeda dengan masalah yang sudah diberikan dan dapat menyelesaikannya dari masalah yang mereka ciptakan. Di bawah ini level tujuan pembelajaran Taksonomi Bloom yang telah direvisi Anderson dan Krathwolh

 

 


 Gambar Proses Perumusan Tujuan Pembelajaran Taksonomi Bloom Revisi Anderson dan Krathwohl

 

Setelah memahami proses merancang kegiatan pembelajaran dan proses tujuan pembelajaran maka guru sudah siap untuk membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ini berisi: 1. Tujuan pembelajaran, 2. Langkah/kegiatan pembelajaran, 3. Rencana asesmen awal pembelajaran, 4. Rencana asesmen akhir pembelajaran dan 5. Media pembelajaran, kesemua rencana pelaksanaan pembelajaran ini tertuang pada modul ajar yang disiapkan pendidik untuk dilaksanakan pada pembelajaran di kelas atau di tempat lain yang membuat peserta didik untuk nyaman belajar. Di bawah ini adalah contoh rencana modul ajar pada mata pelajaran matematika dengan materi geometri dalam satu kali pertemuan.

 

Referensi:

Tim Penyusun. 2022. Panduan Pembelajaran dan Asesmen: Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Menengah. Jakarta: Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

 

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Penyusun   : Lizza Novrida

Mata Pelajaran       : Matematika

Fase/Kelas/Smt      : E / 10 / Genap

Alokasi Waktu        : 4 Jam Pelajaran (4 x 45 menit = 180 menit)

Materi                       : Geometri

 

Tujuan Pembelajaran

Di akhir fase E, peserta didik dapat menyelesaikan permasalahan segitiga siku-siku yang melibatkan perbandingan trigonometri dan aplikasinya.

Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan 1 (4 Jam Pelajaran)

Kegiatan pendahuluan (15 menit)

1. Peserta didik mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk proses belajar mengajar, kerapian dan kebersihan ruang kelas.

2. Peserta didik memimpin doa bersama yang dilanjutkan dengan membaca Al-quran secara bersama selama 5 menit.

3. Peserta didik memperhatikan penjelasan tujuan yang harus dikuasi di akhir pembelajaran dan skenario penilaian selama proses pembelajaran

4. Pendidik meminta peserta pendidik untuk mengisi tabel Know, Want to Know, Learned (KWL) dengan pertanyaan sebagai panduan:

a. Apa yang kalian ketahui tentang pengukuran sudut dan segitiga siku-siku sebagai salah satu cara untuk memotivasi peserta didik mempelajari pelajaran geometri?

b. Tuliskan apa yang ingin kalian ketahui tentang pengukuran dan menghitung panjang sisi segitiga jika diketahui sudut dan sisi segitiganya.

5. Pendidik menyajikan pertanyaan kunci terkait materi sebagai berikut: ukur besar sudut yang terbentuk dari garis a dan garis b.

 

Kegiatan Inti (75 Menit)

1. Pendidik menyajikan secara singkat materi pembelajaran dan meminta peserta didik yang kompetensi awalnya masih kurang untuk untuk membaca lebih lanjut materi melalui buku guru maupun melalui internet dengan pendampingan intensif guru. Sementara siswa lain yang kompetensi awalnya sudah optimal diminta untuk menjadi tutor sebaya selama proses belajar mandiri. Peserta didik diberikan keleluasaan untuk memilih materi yang diminati untuk didalami dan berbagi informasi dalam mendalami materi tersebut dan materi lainnya dengan tutor sebaya.

2. Pendidik meminta peserta didik untuk menonton video tentang pengukuran dan perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku dengan alamat https://www.youtube.com/watch?v=2iTbfPEMCeo  dan https://www.youtube.com/watch?v=EpSeASmg0go

3. Setelah menonton video siswa diminta untuk memberikan pendapat dan jawaban terkait dengan pertanyaan pemantik diskusi, yaitu:
a. Apakah ada peserta didik yang dapat menyelesaikan soal no 1 – 3 ini?

1.                                   2.                                      3.     

 

 

 

 

  

b. Bagaimana proses penyelesaiannya?

c. Bagaimana tanggapan kalian terhadap penyelesaian soal no 1 – 3 itu?

4. Pendidik membagi kelas menjadi 7 kelompok besar yang terdiri atas 5 sampai dengan 7 peserta didik berdasarkan kocokkan kelompok.

5. Pendidik meminta setiap kelompok memberi nama pada kelompok berdasarkan no yang mereka pilih yaitu: 4, 5, 6, 7, 8, 9 dan 10.

6. Pendidik meminta setiap kelompok menyelesaikan soal yang mereka pilih.

7. Pendidik meminta peserta didik mendiskusikan hasil penyelesaian dari setiap anggota kelompok dan memilah jawaban yang sempurna langkah penyelesaiannya.

8. Pendidik meminta setiap kelompok untuk membuat presentasi kerja kelompok (Presentasi kerja kelompok dapat berupa PPT atau media presentasi lain).

9. Sebelum presentasi tugas kelompok, ruang kelas ditata dengan model kelas U.

10. Mempresentasikan hasil diskusinya secara bergantian di depan kelas.

11. Pendidik menjelaskan maksud dari aktivitas yang telah dilakukan oleh peserta didik yang merupakan penyelesaian dari soal, ke 4 – 10 kemudian disatukan dalam satu wadah dengan nama penyelesaian pengukuran dan perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku.

 

Penutup (15)

1. Sebelum mengakhiri pelajaran, pendidik bersama siswa menyimpulkan materi.

2. Pendidik meminta siswa untuk menyampaikan lesson learned dari proses pembelajaran yang telah dilakukan dengan memeriksa pemahaman peserta didik dengan meminta mereka menjawab pertanyaan kunci pada awal diskusi dengan menggunakan bahasa sederhana yang mudah dipahami. Peserta didik dapat menuliskannya di kolom refleksi (buku siswa) atau menyampaikannya secara lisan.

a. Dari proses belajar hari ini, hal yang saya pahami adalah pengukuran dan perbandingan trigonometri segitiga siku-siku bahwa pengukuran itu dapat diubah dari derajat ke radian atau sebaliknya dari radian ke derajat. Pada perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku ada rumus yang mudah diingat yaitu Sin DeMi, Cos SaMi dan Tan DeSa.

b. Dari proses belajar hari ini, hal yang belum saya pahami adalah/saya ingin mengetahui lebih dalam tentang perbandingan trigonometri untuk penyelesaikan masalah kontekstual.

c. Dari proses belajar hari ini, hal yang akan saya lakukan dalam kehidupan sehari-hari menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan pengukuran dan perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku.

3. Pendidik meminta peserta didik untuk mengekspresikan perasaannya selama proses pembelajaran dengan mencentang emoji sesuai dengan perasaan yang dirasakan.

4. Pendidik mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan rasa syukur kepada Allah SWT, Tuhan YME bahwa pertemuan kali ini telah berlangsung dengan baik dan lancar.

Asesmen
(Instrumen
Terlampir)

Pada Asesmen dilakukan asesmen awal, formatif (75 menit) dan sumatif

1.     Asesmen di awal pembelajaran: Meminta peserta didik untuk mengisi tabel Know, Want to Know, Learned (KWL) yaitu tabel yang bertujuan untuk memotivasi peserta didik untuk membaca dan belajar dengan mudah. Know (diketahui sebelum membaca), Want to Know (keinginan setelah membaca), Learned (diketahui setelah membaca).

2.     Asesmen Formatif:
Observasi kelas, penilaian diri, penilaian antarteman, refleksi, mengobervasi efektivitas penyajian presentasi dalam kelas, partisipasi dalam diskusi, mengobservasi partisipasi dalam diskusi, dan uji pemahaman.

3.      Asesment Sumatif: Presentasi tugas dan tes tertulis.

Dari asesmen ini akan diperoleh penilaian dari peserta didik.

 

MATERI:

 


 


 

 

 

CONTOH

 


 

 

 

 https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/aksi-nyata/1035344?topik_name=Perencanaan%20Pembelajaran%20SMA%2FSMK%2FPaket%20C&topik_id=13

 

 

Bapak/Ibu Guru dan Peserta Didik, mohon masukannya untuk karya saya ini. Umpan balik Bapak/Ibu dan Peserta Didik akan sangat membantu untuk meningkatkan kualitas karya saya. Sebelumnya Saya ucapkan “Terima kasih”.

Pertanyaan dalam Umpan Balik adalah:

1.       Mengapa saya tidak dapat merespon umpan balik yang diberikan rekan guru lain?

2.       Bagaimana cara melihat ringkasan analisa kuesioner umpan balik?

3.       Pendapat saya setelah melihat artikel ini: 1. Awal aksi nyata belum paham tentang? 2. Setelah ada artikel ini sangat bermanfaat untuk guru dan siswa, Sebutkan kebermanfaatan terhadap arikel ini?  3. Harapan saya agar dapat membuat artikel aksi nyata yang berbeda tetapi masih dalam topik yang sama.

     

 https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/aksi-nyata/1035344?topik_name=Perencanaan%20Pembelajaran%20SMA%2FSMK%2FPaket%20C&topik_id=13

 

 

 

 

 


 

 

 

 

 

 

 

 

10 komentar:

  1. sangat bagus dan membantu, karena ada cara tertera di dalam pembahasan soal

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih Mbak Nessa atas komentarnya, Mengembangkan Perencanaan Pembelajaran SMA Melalui Merancang Pembelajaran SMA memang harus dilaksanakan Guru agar saat di depan kelas dapat mengajar dengan penuh percaya di depan kelas dan itu berakibat kepada Peserta didik untuk mengikuti kegiatan di kelas yang disajikan guru ... Semoga Mbak Nessa dapat mengikuti jejak Guru agar dapat merencana segala kegiatan yang akan dilakukan sehingga dengan penuh percaya diri mengejar cita-cita yang hendak digapai ya ... Aamiin ....

      Hapus
  2. sangat mengerti dengan materi dan membantu dan banyak pembahasan soal

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih Mas Raditya atas komentarnya, soal dengan jawaban, skenario Guru di depan kelas dan evaluasi kegiatan belajar Peserta didik, merupakan Perencanaan Guru dalam Pembelajaran SMA Melalui Merancang Pembelajaran SMA, semua itu harus disiapkan Guru agar dalam kegiatan Guru di dalam kelas menjadi kegiatan yang terencana dan sesuai dengan skenario yang dirancang guru. Sehingga setiap waktu yang guru gunakan menjadi efektif ... Semoga Mas Raditya dapat merencanakan cita-cita yang akan digapai dengan skenario yang disusun secara teratur dan memperkirakan jika ada kendala siap mengganti skenario yang telah dirancang ya ... Aamiin ....

      Hapus
  3. Kel.3 Menurut saya materi ini bisa dibilang sulit. Tetapi setelah saya mempelajari dan saya baca baca dari web ini. Saya lama lama sedikit mengerti, terimakasih atas penjabarannya bu...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih Mbak Cahya atas komentarnya, pada topik Perencanaan Pembelajaran SMA Melalui Merancang Pembelajaran SMA, adalah skenario guru dalam merancang kegiatan di dalam kelas sehingga Guru dapat mempersiapkan diri sebelum menghadapi Peserta didik mulai dari awal masuk sampai akhir pertemuan dan mempersiapkan evaluasi yang akan digunakan ... Semoga Mbak Cahya dapat mempersiapkan diri sebaik mungkin, siap bersaing memperebutkan dunia kerja atau mempunyai kemandirian dalam menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari ya ... Aamiin ....

      Hapus
  4. menurut saya ini sangat bermanfaat bagi siswa maupun guru, karena mudah dipahami. terimakasih atas penjelasannya bu

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih Mbak Amelia atas komentarnya, harapan tulisan ini memang memudahkan guru lain untuk menyusun perencanaan kegiatan guru di kelas, bagi Peserta didik dapat membaca materi yang disampaikan Guru secara singkat dan padat ... Semoga Mbak Amelia dapat mempersiapkan diri agar dapat menjadi manusia unggul sesuai cita-citanya ... Aamiin ....

      Hapus
  5. Setelah saya baca, menurut saya blogger ini sangat bermanfaat. Namun akan lebih baik jika setiap poin yang dipaparkan diberi penjelasan lebih lanjut. Karena hal tersebut sangat membantu untuk dapat memahami materi dengan lebih baik. Terima kasih atas penjelasannya...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih Mbak Sayyidah Aisha atas komentarnya, memang untuk berkomentar dalam blogger ini harus memiliki blogger pribadi, karena Ibu sudah tahu bahwa Mbak Sayyidah dapat berkomentar dan ini sesuai dengan perencanaan pembelajaran yang sudah dirancang guru untuk dilaksanakan dalam kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan rencana Guru ... Semoga Mbak Sayyidah dapat menggunakan bloggernya untuk memberi ilmu kepada masyarakat Indonesia ya ... Aamiin ....

      Hapus