Senin, 09 Oktober 2017

RPP MATH WAJIB KELAS XI MATRIKS



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 3)

Sekolah                        : SMA  Jakarta
Mata pelajaran            : Matematika
Materi Pokok                : Matriks
Kelas/Semester          : XI Wajib/1
Alokasi Waktu             : 8 x 45 Menit (8 JP)

A.     Kompetensi Inti
Kompetensi Inti 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
Kompetensi Inti 2: Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
Kompetensi Inti 3: Memahami ,menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,  kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
Kompetensi Inti 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B.    Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Right Arrow: Faktual = C2  No
KOMPETENSI DASAR PADA KOMPETENSI INTI 3
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
Right Arrow: Konseptual = C2  1
3.3 Menjelaskan matriks dan kesamaan matriks dengan menggunakan masalah  kontekstual  dan melakukan operasi pada matriks yang meliputi penjumlahan, pengurangan, perkalian skalar, dan perkalian, serta transpose
3.4 Menganalisis sifat-sifat determinan  dan invers matriks berordo 2×2 dan 3×3.
Flowchart: Punched Tape: Critical Thinking à C4  s3.5 Menganalisis sifat-sifat transformasi geometri (translasi, refleksi, dilatasi, dan rotasi) dengan menggunakan matriks
Flowchart: Punched Tape: Creativity à C4  s3.3.1 Mengamati dan mengidentifikasi fakta pada matriks, dan kesamaan matriks dengan masalah kontekstual
3.3.2 Mengumpulkan dan mengolah informasi untuk membuat kesimpulan, serta menggunakan prosedur untuk melakukan operasi pada matriks.
3.4.1 Mengamati dan mengidentifikasi fakta pada sifat-sifat determinan  dan invers matriks berordo 2×2 dan 3×3
3.5.1 Mengamati dan mengidentifikasi fakta pada sifat-sifat transformasi geometri dengan menggunakan matriks
No
KOMPETENSI DASAR PADA KOMPETENSI INTI 4
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
Right Arrow: Prosedura = C3  2
4.3 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan matriks dan operasinya
4.4 Menyelesaikan masalah yangberkaitan dengan determinan dan invers matriks berordo 2×2 dan 3×3
Right Arrow: Metakognitif = C6  Flowchart: Punched Tape: Collaboration à C4  s4.5 Menyelesaikan  masalah yangberkaitan dengan  matriks transformasi geometri (translasi, refleksi, dilatasi dan rotasi).
4.3.1 Mengumpulkan dan mengolah informasi untuk membuat kesimpulan, serta menggunakan prosedur untuk menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan matriks dan operasinya
4.4.1 Mengumpulkan dan mengolah informasi untuk membuat kesimpulan, serta menggunakan prosedur untuk menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan matriks determinan  dan invers matriks berordo 2×2 dan 3×3
Flowchart: Punched Tape: Communication à C4  s4.5.1 Mengumpulkan dan mengolah informasi untuk membuat kesimpulan, serta menggunakan prosedur untuk menyelesaikan masalah yang  berkaitan dengan      penggunaan matriks pada transformasi geometri
4.5.2 Menyajikan masalah yang berkaitan dengan matriks

C.    Tujuan Pembelajaran
Melalui Pendekatan Saintifik, metode pembelajaran Kooperatif dan model TAI diharapkan peserta didik dapat: Menjelaskan matriks dan kesamaan matriks dengan menggunakan masalah  kontekstual  dan melakukan operasi pada matriks yang meliputi penjumlahan, pengurangan, perkalian skalar, dan perkalian, serta transpose, Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan matriks dan operasinya, Menganalisis sifat-sifat determinan  dan invers matriks berordo 2×2 dan 3×3, Menyelesaikan masalah yangberkaitan dengan determinan dan invers matriks berordo 2×2 dan 3×3, Menganalisis sifat-sifat transformasi geometri (translasi, refleksi, dilatasi, dan rotasi) dengan menggunakan matriks, Menyelesaikan  masalah yang berkaitan dengan  matriks transformasi geometri (translasi, refleksi, dilatasi dan rotasi), dengan memiliki sikap yang menunjukkan perilaku tanggung jawab, jujur, disiplin, peduli (gotong royong, kerja sama, toleransi, damai), santun, responsif dan pro-aktif.

D.    Materi Pembelajaran

A
MATERI PEMBELAJARAN
DALAM DIMENSI PENGETAHUAN
FAKTUAL
KONSEPTUAL
PROSEDURAL
METAKOGNITIF
4
Pengertian Matriks
Menjelaskan pengertian matriks
Menjelaskan pengertian matriks
Membandingkan M. Baris, M. Kolom, M. Identitas, M. Berordo 2 x 2, M. Berordo 3 x 3, M. Persegi, M. Segitiga, M. Diagonal, M. Skalar.
Membuat M. Baris, M. Kolom, M. Identitas, M. Berordo 2 x 2, M. Berordo 3 x 3, M. Persegi, M. Segitiga, M. Diagonal, M. Skalar
8
Operasi Matriks
Menjelaskan operasi matriks
Menjelaskan operasi matriks
Melakukan operasi matriks
Membuat matriks sembarang dan operasikan dengan operasi +, -, x, skalar
4
Determinan dan invers matriks berordo 2×2 dan 3×3
Menjelaskan determinan dan invers matriks berordo 2 x 2 dan matriks berordo 3 x 3
Menjelaskan determinan dan invers matriks berordo 2 x 2 dan matriks berordo 3 x 3
Menentukan determinan dan invers matriks berordo 2 x 2 dan matriks berordo 3 x 3
Membuat matriks berordo 2 x 2 dan matriks berordo 3 x 3 lalu tentukan determinan dan inversnya
8
Pemakaian Matriks pada Transformasi Geometri
Menyebutkan matriks pada transformasi geometri
Menjelaskan cara menggunakan matriks pada transformasi geometri
Menentukan bayangan suatu titik yang di: translasi, rotasi, dilatasi dengan bantuan matriks
Membuat titik sembarang lalu rotasi, translasi dan dilatasi kan sejauh 900 dengan bantuan matriks
Ket: A = Alokasi waktu

E.     Pendekatan, Metode dan Model Pembelajaran
Pendekatan                         : pendekatan saintifik
Metode                                  : Pembelajaran Kooperatif
Model Pembelajaran         : TAI dengan 8 tahap

F.     Media Pembelajaran
Media/Alat            : Lembar Kerja, Papan Tulis/White Board, LCD, alat peraga

G.    Sumber Pembelajaran
Sumber Pembelajaran     : Buku Paket Matematika Kelas XI Wajib hal 47 – 108, Buku Reverensi lain, Buku Kamus Matematika dan Internet (rumus-matematika.com/category/matriksSalinan)

H.    Kegiatan Pembelajaran
1.     Pertemuan Pertama
a.     Kegiatan Pendahuluan
Memberi salam dan berdoa sebelum pembelajaran dimulai.
Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan.
Melalui tanya jawab membahas kembali materi yang dipelajari sebelumnya yang berkaitan dengan materi yang akan dipelajari.
Menyampaikan kompetensi dan tujuan yang akan dicapai.
Menyampaikan garis besar materi pelajaran yang akan dicapai.
Menyampaikan metode pembelajaran dan teknik penilaian yang akan digunakan.

b.     Kegiatan Inti
Menjelaskan matriks dan kesamaan matriks dengan menggunakan masalah  kontekstual  dan melakukan operasi pada matriks yaitu: penjumlahan, pengurangan, perkalian skalar, dan perkalian, serta transpose
Model pembelajaran tipe TAI ini memiliki 8 tahapan dalam pelaksanaannya, yaitu :
1)    Placement Test
Pada langkah ini guru memberikan tes awal (pre-test) kepada siswa. Cara ini bisa digantikan dengan mencermati rata-rata nilai harian atau nilai pada bab sebelumnya yang diperoleh siswa sehingga guru dapat mengetahui kelemahan siswa pada bidang tertentu.
2)    Teams,
Merupakan langkah yang cukup penting dalam penerapan model pembelajaran kooperatif TAI. Pada tahap ini guru membentuk kelompok-kelompok yang bersifat heterogen yang terdiri dari 4 - 5 siswa.
3)    Teaching Group,
Guru memberikan materi secara singkat menjelang pemberian tugas kelompok.

1.    Reserved: LiterasiMatriks adalah susunan sekelompok bilangan dalam bentuk persegi atau persegi panjang yang diatur dalam baris dan kolom serta diletakkan diantara tanda kurung (kurungnya kurung biasa atau kurung siku-siku).
2.    Jenis-jenis matriks: M. Baris, M. Kolom, M persegi, M. Segitiga, M. Diagonal, M. Identitas, M. Skalar (matriks diagonal dan elemennya sama)

4)    Reserved: CollaborationStudent Creative,
Pada langkah ketiga, guru perlu menekankan dan menciptakan persepsi bahwa keberhasilan setiap siswa (individu) ditentukan oleh keberhasilan kelompoknya.
5)    Team Study,
Reserved: Critical ThinkingPada tahapan team study siswa belajar bersama dengan mengerjakan tugas-tugas dari LKS yang diberikan dalam kelompoknya. Pada tahapan ini guru juga memberikan bantuan secara individual kepada siswa yang membutuhkan, dengan dibantu siswa-siswa yang memiliki kemampuan akademis bagus di dalam kelompok tersebut yang berperan sebagai peer tutoring (tutor sebaya).

1.     Buat M. Baris, M. Kolom, M persegi, M. Segitiga, M. Diagonal, M. Identitas, M. Skalar (matriks diagonal dan elemennya sama)
2.    Dari matriks yang dibuat diulang tetapi angka dirubah dan lakukan operasi pada matriks yang meliputi penjumlahan, pengurangan, perkalian skalar, dan perkalian, serta transpose

6)    Reserved: CreativityFact test,
Guru memberikan tes-tes berdasarkan fakta yang diperoleh siswa, misalnya dengan memberikan kuis.
Flowchart: Punched Tape:  HOTS  s 

1.     Operasi matriks yang benar dan yang salah lalu pilih mana yang benar operasinya
2.    Macam-macam matriks dan sebutkan jenis matriksnya

7)    Team Score dan Team Recognition,
Reserved: CommunicationSelanjutnya guru memberikan skor pada hasil kerja kelompok dan memberikan “gelar” penghargaan terhadap kelompok yang berhasil secara cemerlang dan kelompok yang dipandang kurang berhasil dalam menyelesaikan tugas. Misalnya dengan menyebut mereka sebagai “kelompok OK”, kelompok LUAR BIASA”, dan sebagainya.
8)    Whole-Class Units,
Langkah terakhir, guru menyajikan kembali materi oleh guru kembali diakhir bab dengan strategi pemecahan masalah untuk seluruh siswa di kelasnya.

1.     Jenis matriks adalah: M. Baris, M. Kolom, M persegi, M. Segitiga, M. Diagonal, M. Identitas, M. Skalar (matriks diagonal dan elemennya sama)
2.    Operasi matriks: +, -, x, perkalian skalar, transpose

c.     Kegiatan Penutup
Memfasilitasi Peserta didik menemukan kesimpulan materi pelajaran hari ini.
Memberi tugas untuk mempelajari kembali di rumah dan mengingatkan materi berikutnya.
Memberi penilaian kepada peserta didik atas kerjasamanya dalam kegiatan belajar.
Memberi refleksi dan umpan balik. Memberi salam

2.     Pertemuan Kedua
a.     Kegiatan Pendahuluan
Memberi salam dan berdoa sebelum pembelajaran dimulai.
Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan.
Melalui tanya jawab membahas kembali materi yang dipelajari sebelumnya yang berkaitan dengan materi yang akan dipelajari.
Menyampaikan kompetensi dan tujuan yang akan dicapai.
Menyampaikan garis besar materi pelajaran yang akan dicapai.
Menyampaikan metode pembelajaran dan teknik penilaian yang akan digunakan.

b.     Kegiatan Inti
Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan matriks dan operasinya
Model pembelajaran tipe TAI ini memiliki 8 tahapan dalam pelaksanaannya, yaitu :
1.     Placement Test
Pada langkah ini guru memberikan tes awal (pre-test) kepada siswa. Cara ini bisa digantikan dengan mencermati rata-rata nilai harian atau nilai pada bab sebelumnya yang diperoleh siswa sehingga guru dapat mengetahui kelemahan siswa pada bidang tertentu.
2.     Teams,
Merupakan langkah yang cukup penting dalam penerapan model pembelajaran kooperatif TAI. Pada tahap ini guru membentuk kelompok-kelompok yang bersifat heterogen yang terdiri dari 4 - 5 siswa.
3)     Teaching Group,
Guru memberikan materi secara singkat menjelang pemberian tugas kelompok.

1.    Reserved: LiterasiSifat operasi matriks: Komunitatif, Asosiatif, Distributif, + matriks nol, (A + B)’ = A’ + B’ , x dengan matriks identitas.
2.    Buktikan sifat operasi matriks: komunitatif, asosiatif, distributif

4)     Reserved: CollaborationStudent Creative,
Pada langkah ketiga, guru perlu menekankan dan menciptakan persepsi bahwa keberhasilan setiap siswa (individu) ditentukan oleh keberhasilan kelompoknya.
5)    Team Study,
Reserved: Critical ThinkingPada tahapan team study siswa belajar bersama dengan mengerjakan tugas-tugas dari LKS yang diberikan dalam kelompoknya. Pada tahapan ini guru juga memberikan bantuan secara individual kepada siswa yang membutuhkan, dengan dibantu siswa-siswa yang memiliki kemampuan akademis bagus di dalam kelompok tersebut yang berperan sebagai peer tutoring (tutor sebaya).

1.     Sebutkan sifat operasi matriks dan tuliskan simbolnya
2.     Buktikan sifat operasi matriks dengan matriks yang berbeda dengan matriks yang dibuat guru.

6)    Fact test,
Reserved: CreativityGuru memberikan tes-tes berdasarkan fakta yang diperoleh siswa, misalnya dengan memberikan kuis.
Flowchart: Punched Tape:  HOTS  s 

1.     Disiapkan berbagai matriks dan pilih yang saling komunitatif, asosiatif, distributif
2.     Buktikan bahwa yang dipilih benar

7)    Reserved: CommunicationTeam Score dan Team Recognition,
Selanjutnya guru memberikan skor pada hasil kerja kelompok dan memberikan “gelar” penghargaan terhadap kelompok yang berhasil secara cemerlang dan kelompok yang dipandang kurang berhasil dalam menyelesaikan tugas. Misalnya dengan menyebut mereka sebagai “kelompok OK”, kelompok LUAR BIASA”, dan sebagainya.
8)    Whole-Class Units,
Langkah terakhir, guru menyajikan kembali materi oleh guru kembali diakhir bab dengan strategi pemecahan masalah untuk seluruh siswa di kelasnya.

1.  Sifat operasi matriks: Komunitatif, Asosiatif, Distributif, + matriks nol, (A + B)’ = A’ + B’ , x dengan matriks identitas.
2.  Buktikan sifat operasi matriks: komunitatif, asosiatif, distributif

c.     Kegiatan Penutup
Memfasilitasi Peserta didik menemukan kesimpulan materi pelajaran hari ini.
Memberi tugas untuk mempelajari kembali di rumah dan mengingatkan materi berikutnya.
Memberi penilaian kepada peserta didik atas kerjasamanya dalam kegiatan belajar.
Memberi refleksi dan umpan balik. Memberi salam

3.     Pertemuan Ketiga
a.     Kegiatan Pendahuluan
Memberi salam dan berdoa sebelum pembelajaran dimulai.
Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan.
Melalui tanya jawab membahas kembali materi yang dipelajari sebelumnya yang berkaitan dengan materi yang akan dipelajari.
Menyampaikan kompetensi dan tujuan yang akan dicapai.
Menyampaikan garis besar materi pelajaran yang akan dicapai.
Menyampaikan metode pembelajaran dan teknik penilaian yang akan digunakan.

b.     Kegiatan Inti
Menganalisis sifat-sifat determinan  dan invers matriks berordo 2×2 dan 3×3.
Model pembelajaran tipe TAI ini memiliki 8 tahapan dalam pelaksanaannya, yaitu :
1.     Placement Test
Pada langkah ini guru memberikan tes awal (pre-test) kepada siswa. Cara ini bisa digantikan dengan mencermati rata-rata nilai harian atau nilai pada bab sebelumnya yang diperoleh siswa sehingga guru dapat mengetahui kelemahan siswa pada bidang tertentu.
2.    Teams,
Merupakan langkah yang cukup penting dalam penerapan model pembelajaran kooperatif TAI. Pada tahap ini guru membentuk kelompok-kelompok yang bersifat heterogen yang terdiri dari 4 - 5 siswa.
3.    Teaching Group,
Guru memberikan materi secara singkat menjelang pemberian tugas kelompok.
Flowchart: Punched Tape: Literasi  s 

1.  Menganalisis sifat determinan dan invers matriks berordo 2 x 2 dan 3 x 3
2.  Buat matriks berordo 2 x 2 dan 3 x 3 tetapi berbeda dengan yang dibuat guru lalu analisis sifat determinan dan inversnya

4)     Reserved: CollaborationStudent Creative,
Pada langkah ketiga, guru perlu menekankan dan menciptakan persepsi bahwa keberhasilan setiap siswa (individu) ditentukan oleh keberhasilan kelompoknya.
5)    Team Study,
Reserved: Critical ThinkingPada tahapan team study siswa belajar bersama dengan mengerjakan tugas-tugas dari LKS yang diberikan dalam kelompoknya. Pada tahapan ini guru juga memberikan bantuan secara individual kepada siswa yang membutuhkan, dengan dibantu siswa-siswa yang memiliki kemampuan akademis bagus di dalam kelompok tersebut yang berperan sebagai peer tutoring (tutor sebaya).

1.   Menganalisis sifat determinan dan invers matriks berordo 2 x 2 dan 3 x 3 yang ada dibuku cetak
2.   Buat matriks berordo 2 x 2 dan 3 x 3 tetapi berbeda dengan yang dibuat guru lalu analisis sifat determinan dan inversnya

6)    Fact test,
Reserved: CreativityGuru memberikan tes-tes kecil berdasarkan fakta yang diperoleh siswa, misalnya dengan memberikan kuis.
Flowchart: Punched Tape:  HOTS  s 

1.   Pilih determinan yang sesuai dari beberapa matriks yang diberikan guru
2.   Pilih invers yang sesuai dari beberapa matriks dan inversnya yang diberikan guru

7)    Reserved: CommunicationTeam Score dan Team Recognition,
Selanjutnya guru memberikan skor pada hasil kerja kelompok dan memberikan “gelar” penghargaan terhadap kelompok yang berhasil secara cemerlang dan kelompok yang dipandang kurang berhasil dalam menyelesaikan tugas. Misalnya dengan menyebut mereka sebagai “kelompok OK”, kelompok LUAR BIASA”, dan sebagainya.
8)    Whole-Class Units,
Langkah terakhir, guru menyajikan kembali materi oleh guru kembali diakhir bab dengan strategi pemecahan masalah untuk seluruh siswa di kelasnya.

1.    Menganalisis sifat determinan matriks berordo 2 x 2 dan 3 x 3 yang ada dibuku cetak
2.    Menganalisis sifat invers matriks berordo 2 x 2 dan 3 x 3 yang ada dibuku cetak

c.     Kegiatan Penutup
Memfasilitasi Peserta didik menemukan kesimpulan materi pelajaran hari ini.
Memberi tugas untuk mempelajari kembali di rumah dan mengingatkan materi berikutnya.
Memberi penilaian kepada peserta didik atas kerjasamanya dalam kegiatan belajar.
Memberi refleksi dan umpan balik.
Memberi salam

4.     Pertemuan Keempat
a.     Kegiatan Pendahuluan
Memberi salam dan berdoa sebelum pembelajaran dimulai.
Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan.
Melalui tanya jawab membahas kembali materi yang dipelajari sebelumnya yang berkaitan dengan materi yang akan dipelajari.
Menyampaikan kompetensi dan tujuan yang akan dicapai.
Menyampaikan garis besar materi pelajaran yang akan dicapai.
Menyampaikan metode pembelajaran dan teknik penilaian yang akan digunakan.

b.     Kegiatan Inti
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan determinan dan invers matriks berordo 2×2 dan 3×3
Model pembelajaran tipe TAI ini memiliki 8 tahapan dalam pelaksanaannya, yaitu :
1.     Placement Test
Pada langkah ini guru memberikan tes awal (pre-test) kepada siswa. Cara ini bisa digantikan dengan mencermati rata-rata nilai harian atau nilai pada bab sebelumnya yang diperoleh siswa sehingga guru dapat mengetahui kelemahan siswa pada bidang tertentu.
2.     Teams,
Merupakan langkah yang cukup penting dalam penerapan model pembelajaran kooperatif TAI. Pada tahap ini guru membentuk kelompok-kelompok yang bersifat heterogen yang terdiri dari 4 - 5 siswa.
3.     Teaching Group,
Guru memberikan materi secara singkat menjelang pemberian tugas kelompok.

1) Reserved: LiterasiTentukan: det(A)
2) Tentukan invers A

4.     Reserved: CollaborationStudent Creative,
Pada langkah ketiga, guru perlu menekankan dan menciptakan persepsi bahwa keberhasilan setiap siswa (individu) ditentukan oleh keberhasilan kelompoknya.
5.     Team Study,
Pada tahapan team study siswa belajar bersama dengan mengerjakan tugas-tugas dari LKS yang diberikan dalam kelompoknya. Pada tahapan ini guru juga memberikan bantuan secara individual kepada siswa yang membutuhkan, dengan dibantu siswa-siswa yang memiliki kemampuan akademis bagus di dalam kelompok tersebut yang berperan sebagai peer tutoring (tutor sebaya).
Reserved: Critical Thinking 

1.  Menentukan determinan dari matriks yang ada dalam soal-soal di buku cetak
2.  Menentukan invers dari matriks yang ada dalam soal-soal di buku cetak

6.     Fact test,
Flowchart: Punched Tape:  HOTS  sGuru memberikan tes berdasarkan fakta yang diperoleh siswa, misalnya dengan memberikan kuis.
Reserved: Creativity 

1.     Pilih mana determinan yang sesuai dengan matriksnya
2.     Pilih mana invers yang sesuai dengan matriksnya

7.     Team Score dan Team Recognition,
Reserved: CommunicationSelanjutnya guru memberikan skor pada hasil kerja kelompok dan memberikan “gelar” penghargaan terhadap kelompok yang berhasil secara cemerlang dan kelompok yang dipandang kurang berhasil dalam menyelesaikan tugas. Misalnya dengan menyebut mereka sebagai “kelompok OK”, kelompok LUAR BIASA”, dan sebagainya.
8.     Whole-Class Units,
Langkah terakhir, guru menyajikan kembali materi oleh guru kembali diakhir bab dengan strategi pemecahan masalah untuk seluruh siswa di kelasnya.

1.     Menentukan determinan suatu matriks
2.    Menentukan invers suatu matriks

c.     Kegiatan Penutup
Memfasilitasi Peserta didik menemukan kesimpulan materi pelajaran hari ini.
Memberi tugas untuk mempelajari kembali di rumah dan mengingatkan materi berikutnya.
Memberi penilaian kepada peserta didik atas kerjasamanya dalam kegiatan belajar.
Memberi refleksi dan umpan balik. Memberi salam

5.     Pertemuan Kelima
a.     Kegiatan Pendahuluan
Memberi salam dan berdoa sebelum pembelajaran dimulai.
Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan.
Melalui tanya jawab membahas kembali materi yang dipelajari sebelumnya yang berkaitan dengan materi yang akan dipelajari.
Menyampaikan kompetensi dan tujuan yang akan dicapai.
Menyampaikan garis besar materi pelajaran yang akan dicapai.
Menyampaikan metode pembelajaran dan teknik penilaian yang akan digunakan.

b.     Kegiatan Inti
Menganalisis sifat-sifat transformasi geometri (translasi, refleksi, dilatasi, dan rotasi) dengan menggunakan matriks
Model pembelajaran tipe TAI ini memiliki 8 tahapan dalam pelaksanaannya, yaitu :
1)    Placement Test
Pada langkah ini guru memberikan tes awal (pre-test) kepada siswa. Cara ini bisa digantikan dengan mencermati rata-rata nilai harian atau nilai pada bab sebelumnya yang diperoleh siswa sehingga guru dapat mengetahui kelemahan siswa pada bidang tertentu.
2)    Teams,
Merupakan langkah yang cukup penting dalam penerapan model pembelajaran kooperatif TAI. Pada tahap ini guru membentuk kelompok-kelompok yang bersifat heterogen yang terdiri dari 4 - 5 siswa.
3)    Reserved: LiterasiTeaching Group,
Guru memberikan materi secara singkat menjelang pemberian tugas kelompok.

1.  Menganalisis sifat-sifat transformasi geometri dengan menggunakan matriks
2.  Dengan matriks yang berbeda angka tetapi ordo sama analisis sifat transformasi geometri

4)     Reserved: CollaborationStudent Creative,
Pada langkah ketiga, guru perlu menekankan dan menciptakan persepsi bahwa keberhasilan setiap siswa (individu) ditentukan oleh keberhasilan kelompoknya.
5)    Team Study,
Reserved: Critical ThinkingPada tahapan team study siswa belajar bersama dengan mengerjakan tugas-tugas dari LKS yang diberikan dalam kelompoknya. Pada tahapan ini guru juga memberikan bantuan secara individual kepada siswa yang membutuhkan, dengan dibantu siswa-siswa yang memiliki kemampuan akademis bagus di dalam kelompok tersebut yang berperan sebagai peer tutoring (tutor sebaya).

1.  Menganalisis sifat-sifat transformasi geometri dengan menggunakan matriks yang terdapat dalam buku cetak
2.  Flowchart: Punched Tape:  HOTS  sDengan matriks yang berbeda angka tetapi ordo sama analisis sifat transformasi geometri yang terdapat dalam buku cetak

6)    Reserved: CreativityFact test,
Guru memberikan tes berdasarkan fakta yang diperoleh siswa, misalnya dengan memberikan kuis.

1.  Pilih sifat-sifat transformasi geometri dengan menggunakan matriks yang benar
2.  Pilih matriks yang berbeda angka tetapi ordo sama yang benar menggunakan sifat transformasi geometri

7)    Team Score dan Team Recognition,
Reserved: CommunicationSelanjutnya guru memberikan skor pada hasil kerja kelompok dan memberikan “gelar” penghargaan terhadap kelompok yang berhasil secara cemerlang dan kelompok yang dipandang kurang berhasil dalam menyelesaikan tugas. Misalnya dengan menyebut mereka sebagai “kelompok OK”, kelompok LUAR BIASA”, dan sebagainya.
8)    Whole-Class Units,
Langkah terakhir, guru menyajikan kembali materi oleh guru kembali diakhir bab dengan strategi pemecahan masalah untuk seluruh siswa di kelasnya.

1.    Menganalisis sifat-sifat transformasi geometri dengan menggunakan matriks
2.    Analisis sifat-sifat transformasi geometri (translasi, refleksi, dilatasi, dan rotasi) dengan matriks

c.     Kegiatan Penutup
Memfasilitasi Peserta didik menemukan kesimpulan materi pelajaran hari ini.
Memberi tugas untuk mempelajari kembali di rumah dan mengingatkan materi berikutnya.
Memberi penilaian kepada peserta didik atas kerjasamanya dalam kegiatan belajar.
Memberi refleksi dan umpan balik. Memberi salam

6.     Pertemuan Keenam
a.     Kegiatan Pendahuluan
Memberi salam dan berdoa sebelum pembelajaran dimulai.
Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan.
Melalui tanya jawab membahas kembali materi yang dipelajari sebelumnya yang berkaitan dengan materi yang akan dipelajari.
Menyampaikan kompetensi dan tujuan yang akan dicapai.
Menyampaikan garis besar materi pelajaran yang akan dicapai.
Menyampaikan metode pembelajaran dan teknik penilaian yang akan digunakan.

b.     Kegiatan Inti
Menyelesaikan  masalah yang berkaitan dengan  matriks transformasi geometri (translasi, refleksi, dilatasi dan rotasi).
Model pembelajaran tipe TAI ini memiliki 8 tahapan dalam pelaksanaannya, yaitu :
1)    Placement Test
Pada langkah ini guru memberikan tes awal (pre-test) kepada siswa. Cara ini bisa digantikan dengan mencermati rata-rata nilai harian atau nilai pada bab sebelumnya yang diperoleh siswa sehingga guru dapat mengetahui kelemahan siswa pada bidang tertentu.
2)    Teams,
Merupakan langkah yang cukup penting dalam penerapan model pembelajaran kooperatif TAI. Pada tahap ini guru membentuk kelompok-kelompok yang bersifat heterogen yang terdiri dari 4 - 5 siswa.
3)    Reserved: LiterasiTeaching Group,
Guru memberikan materi secara singkat menjelang pemberian tugas kelompok.

1.   Menyelesaikan soal dengan menganalisis sifat-sifat transformasi geometri dengan menggunakan matriks
2.   Dengan matriks yang berbeda angka tetapi ordo sama menyelesaikan soal dengan menganalisis sifat transformasi geometri

4)    Student Creative,
Reserved: CollaborationPada langkah ketiga, guru perlu menekankan dan menciptakan persepsi bahwa keberhasilan setiap siswa (individu) ditentukan oleh keberhasilan kelompoknya.
5)    Reserved: Critical ThinkingTeam Study,
Pada tahapan team study siswa belajar bersama dengan mengerjakan tugas-tugas dari LKS yang diberikan dalam kelompoknya. Pada tahapan ini guru juga memberikan bantuan secara individual kepada siswa yang membutuhkan, dengan dibantu siswa-siswa yang memiliki kemampuan akademis bagus di dalam kelompok tersebut yang berperan sebagai peer tutoring (tutor sebaya).

1.     Menyelesaikan soal dengan menganalisis sifat-sifat transformasi geometri dengan menggunakan matriks
2.     Dengan matriks yang berbeda angka tetapi ordo sama menyelesaikan soal dengan menganalisis sifat transformasi geometri

6)    Reserved: CreativityFact test,
Guru memberikan tes berdasarkan fakta yang diperoleh siswa, misalnya dengan memberikan kuis.

1.     Flowchart: Punched Tape:  HOTS  sPilih matriks yang menggunakan menganalisis sifat-sifat transformasi geometri dengan menggunakan matriks yang benar
2.     Pilih Dengan matriks yang berbeda angka tetapi ordo sama yang benar dan menggunakan analisis sifat transformasi geometri

7)    Team Score dan Team Recognition,
Reserved: CommunicationSelanjutnya guru memberikan skor pada hasil kerja kelompok dan memberikan “gelar” penghargaan terhadap kelompok yang berhasil secara cemerlang dan kelompok yang dipandang kurang berhasil dalam menyelesaikan tugas. Misalnya dengan menyebut mereka sebagai “kelompok OK”, kelompok LUAR BIASA”, dan sebagainya.
8)    Whole-Class Units,
Langkah terakhir, guru menyajikan kembali materi oleh guru kembali diakhir bab dengan strategi pemecahan masalah untuk seluruh siswa di kelasnya.

1.  Menyelesaikan soal dengan menganalisis sifat-sifat transformasi geometri dengan menggunakan matriks
2.  Dengan matriks yang berbeda angka tetapi ordo sama menyelesaikan soal dengan bantuan analisis sifat transformasi geometri

c.     Kegiatan Penutup
Memfasilitasi Peserta didik menemukan kesimpulan materi pelajaran hari ini.
Memberi tugas untuk mempelajari kembali di rumah dan mengingatkan materi berikutnya.
Memberi penilaian kepada peserta didik atas kerjasamanya dalam kegiatan belajar.
Memberi refleksi dan umpan balik. Memberi salam

I.      Penilaian
1. Penilaian Sikap
a.     Aspek Yang di Nilai : jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif
b.     Teknik Penilaian / Bentuk Penilaian       : Observasi / Lembar Penilaian Antar Teman
c.     Instrumen Penilaian

NO
INDIKATOR: Tanggung Jawab, Disiplin, Jujur
NILAI
INDIKATOR:
NILAI
1
Bawa Buku Cetak Matematika Kelas X

Gotong Royong

2
Bawa Buku Kamus Matematika

Kerja Sama

3
Buku kotak Disampul Warna Batik Senada Teman 1 Kelas

Toleransi

4
Bawa Catatan Materi yang Diajarkan

Damai

5
Bawa Spidol Minimal 12 Warna

Santun

6
Bawa Jangka

Responsif

7
Bawa Busur

Pro-aktif

8
Bawa Penggaris

Tanggung Jawab

9
Bawa Pena

Jujur

10
Bawa Pensil

Disiplin


Jumlah A

Jumlah B


d.     Rubrik/Kriteria Penilaian: Nilai setiap indikator 1 jika jawabannya “iya” jika jumlah A = 10 maka tanggung jawab = 1, Jujur = 1, dan disiplin = 1, jika jumlah B maka penilaian sikap dinilai BAIK

2. Penilaian Pengetahuan
a.     Aspek Yang di Nilai : Materi Pembelajaran
b.     Teknik Penilaian / Bentuk penilaian                     : Tes Tertulis / Lembar Soal Essay
c.     Instrumen Penilaian

NO
Indikator
Soal
Kunci
Penilaian
1
Menjelaskan matriks dan kesamaan matriks dengan menggunakan masalah  kontekstual  dan melakukan operasi pada matriks yang meliputi penjumlahan, pengurangan, perkalian skalar, dan perkalian, serta transpose
Jika B matriks persegi dengan det (B) × 0, tunjukkan bahwa (Bt )-1 = (B-1 )t
Bukti dg matrik berordo 2 x 2
20
2
Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan matriks dan operasinya
Winarno bermaksud mengikuti ujian saringan masuk perwira. Setelah berkonsultasi dengan seorang perwira dan memperoleh saran mengenai pola makan yang hendak dikonsumsi lebih baik dimasak sendiri. Pengalaman perwira tersebut menyarankan untuk mencampurkan dua sumber zat gizi dalam jumlah yang berbeda untuk menghasilkan tiga jenis biskuit. Jumlah (dalam satuan gram) kalsium, protein, dan karbohidrat  dalam setiap sumber gizi ditunjukkan oleh matriks G, dan jumlah (dalam satuan gram) setiap sumber zat gizi yang dikonsumsi dalam setiap biskuit ditunjukkan oleh matriks J.
Flowchart: Punched Tape:  HOTS  s
20
3
Menganalisis sifat-sifat determinan  dan invers matriks berordo 2×2 dan 3×3.
Misalkan A sebarang matriks persegi. Jika pertukaran elemen-elemen sebarang dua baris atau dua kolom dari matriks A, maka buktikan bahwa nilai determinannya berubah tanda.
Dg Metode Kofaktor
10
4
Menyelesaikan masalah yangberkaitan dengan determinan dan invers matriks berordo 2×2 dan 3×3
Misalkan A sebarang matriks persegi. Buktikan bahwa jika semua unsur dalam suatu baris (atau kolom) matriks A dikalikan dengan sebuah bilangan kR, maka determinannya juga dikalikan dengan bilangan itu.
à 4 │A│
10
5
Menganalisis sifat-sifat transformasi geometri (translasi, refleksi, dilatasi, dan rotasi) dengan menggunakan matriks
Diberikan suatu sistem persamaan linier dua variabel x + y = 3 dan 2x – y = 0 buat matriksnya
20
6
Menyelesaikan  masalah yangberkaitan dengan  matriks transformasi geometri (translasi, refleksi, dilatasi dan rotasi).
Diberikan suatu sistem persamaan linier dua variabel x + y = 3 dan 2x – y = 0 tentukan x dan y

20

d.     Rubrik/Kriteria Penilaian: jika nilai > KKM atau > 78 maka penilaian Pengetahuan untuk KD dinilai sesuai dengan nilai yang diperolehnya, untuk yang kurang dari KKM diberi remedial (nilai maxnya = KKM).

3. Penilaian Keterampilan
a.     Aspek Yang di Nilai : Ketelitian menjawab, Langkah yang dilakukan benar, Hasil akhir sesuai 
b.     Teknik Penilaian / Bentuk Penilaian                     : Observasi / Lembar Penilaian projek
c.     Instrumen Penilaian
Tentukan invers A =  dengan menggunakan Operasi Baris Elementer (OBE).
No
Indikator
Nilai
1
Membuat perkalian A dengan matriks identitas berordo 3

2
Melakukan operasi b2 – b1 dan b3 – b1

3
Melakukan operasi b3 – 2 b2

4
Melakukan operasi 1 / 5 dari b3

5
Melakukan operasi b1 – 3 b3 dan b2 – 2 b3

6
Melakukan operasi b3 – 2 b2

7
Menghasilkan matriks identitas berordo 3 dikali dengan invers A

8
Melakukan operasi dengan rapi

9
Menentukan invers

10
Menentukan inversnya benar


Jumlah


d.     Rubrik/Kriteria Penilaian: Nilai setiap indikator 1 dan jika jumlah nilai 10 maka penilaian ketrampilan dinilai sesuai perolehan nilainya jika jumlah nilai < 8 maka remedial dengan nilai max sama dengan KKM.

J.     Umpan Balik
Remedial              : Bagi Peserta didik yang tidak dapat menjawab instrumen dengan benar maka disarankan untuk melihat jawaban temannya yang benar dan setelah itu diwajibkan untuk mengikuti proses penilaian kembali.
Pengayaan           : Bagi Peserta didik yang telah menjawab dengan benar dan mendapat nilai diatas KKM maka disarankan untuk mengerjakan soal tambahan yang diberikan guru.

Jakarta, 22 Juni 2017
Mengetahui
Kepala SMA   Jakarta                                                                            Guru Matematika,



 




                                                                       
NIP.                            

Tidak ada komentar:

Posting Komentar