Kamis, 03 November 2022

AKSI NYATA ASESMEN SMP - SMA/SMK/PAKET B - C MELALUI ASESMEN FORMATIF

 

MENGEMBANGKAN ASESMEN SMP – SMA/SMK/PAKET B – C  MELALUI ASESMEN FORMATIF

 

Asesmen adalah kegiatan pada proses pembelajaran dilakukan untuk mencari bukti sebagai dasar dalam mempertimbangkan ketercapaian tujuan pembelajaran. Asesmen dapat juga dijadikan sebagai kegiatan:

1.  Bagian dari proses pembelajaran, sebagai fasilitasi pembelajaran, dan menyediakan informasi yang holistik sebagai umpan balik untuk pendidik, peserta didik, dan orang tua, agar dapat memandu mereka dalam menentukan strategi pembelajaran selanjutnya.

2.  Asesmen yang dirancang dan dilakukan sesuai dengan fungsi asesmen tersebut, dengan keleluasaan untuk menentukan teknik dan waktu pelaksanaan asesmen agar efektif mencapai tujuan pembelajaran.

3.  Asesmen yang dirancang secara adil, proporsional (seimbang), valid, dan dapat dipercaya (reliable) untuk menjelaskan kemajuan belajar dan menentukan keputusan tentang langkah selanjutnya.

4.  Laporan kemajuan belajar dan pencapaian peserta didik bersifat sederhana dan informatif, memberikan informasi yang bermanfaat tentang karakter dan kompetensi yang dicapai serta strategi tindak lanjutnya.

5.  Hasil dari asesmen yang digunakan peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan, dan orang tua sebagai refleksi untuk meningkatkan mutu pembelajaran.

Tujuan asesmen adalah: asesmen sebagai awal dari proses pembelajaran (assessment as Learning), asesmen untuk proses pembelajaran (assessment for Learning), dan asesmen pada akhir proses pembelajaran (assessment of learning). Pendidik diharapkan lebih berfokus pada asesmen formatif (asesmen awal atau dalam proses pembelajaran) dibandingkan asesmen sumatif (asesmen pada akhir pembelajaran) dan menggunakan hasil asesmen formatif untuk perbaikan proses pembelajaran yang berkelanjutan. Maksud asesmen formatif dan sumatif disini adalah:

1.  Asesmen formatif, yaitu asesmen yang bertujuan untuk memberikan informasi atau umpan balik bagi pendidik dan peserta didik untuk memperbaiki proses belajar. Macamnya ada 2 yaitu: a. Asesmen di awal pembelajaran, dilakukan untuk mengetahui kesiapan peserta didik dalam mempelajari materi ajar agar tercapai tujuan pembelajaran yang direncanakan. Asesmen ini ditujukan untuk kebutuhan guru dalam merancang pembelajaran, tidak untuk keperluan penilaian hasil belajar peserta didik yang dilaporkan dalam rapor. b. Asesmen di dalam proses pembelajaran, dilakukan selama proses pembelajaran untuk mengetahui perkembangan dan pemberian umpan balik yang cepat bagi peserta didik. Umumnya dilakukan sepanjang, di tengah kegiatan/langkah pembelajaran, atau di akhir pembelajaran.

2.  Asesmen sumatif, yaitu asesmen yang dilakukan untuk memastikan ketercapaian keseluruhan tujuan pembelajaran. Asesmen ini dilakukan pada akhir proses pembelajaran atau dapat juga dilakukan sekaligus untuk dua atau lebih tujuan pembelajaran, sesuai dengan pertimbangan pendidik dan kebijakan satuan pendidikan. Berbeda dengan asesmen formatif, asesmen sumatif menjadi bagian dari perhitungan penilaian pada akhir semester, akhir tahun ajaran, dan/atau akhir jenjang.

Kedua jenis asesmen ini tidak harus digunakan dalam suatu rencana pelaksanaan pembelajaran atau modul ajar, tergantung pada cakupan tujuan pembelajaran. Setelah tujuan asesmen dirumuskan, pendidik memilih dan/atau mengembangkan instrumen asesmen sesuai tujuan. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih/mengembangkan instrumen, adalah: karakteristik peserta didik, kesesuaian asesmen dengan rencana/tujuan pembelajaran dan tujuan asesmen, kemudahan penggunaan instrumen untuk memberikan umpan balik kepada peserta didik dan pendidik. Macam instrumen asesmen antara lain: 1. Rubrik, sebagai pedoman yang dibuat untuk menilai dan mengevaluasi kualitas capaian kinerja peserta didik sehingga pendidik dapat menyediakan bantuan yang diperlukan untuk meningkatkan kinerja. Rubrik juga dapat digunakan oleh pendidik untuk memusatkan perhatian pada kompetensi yang harus dikuasai. Capaian kinerja dituangkan dalam bentuk kriteria atau dimensi yang akan dinilai yang dibuat secara bertingkat dari nilai kurang sampai nilai terbaik, 2. Ceklis, sebadai daftar informasi, data, ciri-ciri, karakteristik, atau elemen yang dituju, 3. Catatan Anekdotal, yaitu catatan singkat hasil observasi yang difokuskan pada performa dan perilaku yang menonjol, disertai latar belakang kejadian dan hasil analisis atas observasi yang dilakukan, 4. Grafik Perkembangan (Kontinum) adalah Grafik atau infografik yang menggambarkan tahap perkembangan belajar.

Instrumen asesmen dikembangkan berdasarkan teknik penilaian yang digunakan oleh pendidik. Contoh teknik asesmen yang dapat diadaptasi, yaitu: 1. Observasi adalah penilaian pada peserta didik yang dilakukan secara berkesinambungan melalui pengamatan perilaku yang diamati secara berkala. Observasi dapat difokuskan untuk semua peserta didik atau per individu. Observasi dapat dilakukan dalam tugas atau aktivitas rutin/harian, 2. Kinerja adalah penilaian yang menuntut peserta didik untuk mendemonstrasikan dan mengaplikasikan pengetahuannya ke dalam berbagai macam konteks sesuai dengan kriteria yang diinginkan. Asesmen kinerja dapat berupa praktik, menghasilkan produk, melakukan projek, atau membuat portofolio, 3. Projek adalah kegiatan penilaian terhadap suatu tugas meliputi kegiatan perancangan, pelaksanaan, dan pelaporan, yang harus diselesaikan dalam periode/waktu tertentu, 4. Tes Tertulis, adalah tes dengan soal dan jawaban disajikan secara tertulis untuk mengukur atau memperoleh informasi tentang kemampuan peserta didik. Tes tertulis dapat berbentuk essay, pilihan ganda, benar/salah, atau bentuk tes tertulis lainnya, 5. Tes Lisan adalah pemberian soal/pertanyaan yang menuntut peserta didik menjawab secara lisan, dan dapat diberikan secara klasikal ketika pembelajaran, 6. Penugasan adalah pemberian tugas kepada peserta didik untuk mengukur pengetahuan dan memfasilitasi peserta didik memperoleh atau meningkatkan pengetahuan dan 7. Portofolio yaitu kumpulan dokumen hasil penilaian, penghargaan, dan karya peserta didik dalam bidang tertentu yang mencerminkan perkembangan (reflektif-integratif) dalam kurun waktu tertentu.

Asesmen dapat dilakukan secara berbeda di jenjang tertentu, sesuai dengan karakteristiknya. Untuk jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) instrumen asesmen yang dapat dilakukan, antara lain: rubrik, catatan anekdot, ceklis. Teknik penilaiannya: observasi, kinerja/demonstrasi, projek, tes lisan, tes tulis, portofolio, dan/atau uji kompetensi pada lembaga sertifikasi dan kompetensi. Hasil/dokumen yang ditunjukkan berupa hasil karya, dokumentasi, produk hasil belajar, jurnal refleksi peserta didik, rencana tindak lanjut atas hasil asesmen, catatan hasil observasi, catatan anekdotal, nilai berupa angka.

Dibawah ini adalah contoh dari instrumen asesmen formatif dalam bentuk tes tertulis mata pelajaran matematika kelas VIII pada materi Aljabar yang bertujuan agar di akhir fase D peserta didik dapat menyelesaikan masalah kontekstual dari sistem persaman linear dua variabel melalui beberapa cara untuk penyelesaian masalah.

 

Referensi:

Pusat Asesmen dan Pembelajaran. Panduan Pembelajaran dan Asesmen Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah. 2021. Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

SK Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi No. 008/H/KR/2022 tentang Capaian Pembelajaran pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah Pada Kurikulum Merdeka.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

TES FORMATIF

 

Nama           : ……………………………….

Kelas           : ……………………………….

No. Absen  : ……………………………….

Waktu          : 60 menit

 

PETUNJUK:

1.    Tes ini terdiri dari 30 soal dengan empat pilihan jawaban, yaitu: a, b, c, dan d.

2.    Untuk setiap butir soal hanya ada satu jawaban yang benar.

3.    Pilihlah jawaban yang kamu anggap benar dengan memberi tanda silang (x) pada salah satu huruf: a, b, c, dan d.

4.    Berikanlah jawabanmu pada lembar jawaban yang tersedia.

5.    Naskah soal tidak boleh dicoret-coret. Naskah soal harus sudah dikembalikan bersama-sama dengan lembar jawaban.

 

Selamat Bekerja

1.    Persamaan linier dengan satu variabel dibawah ini adalah ....

a.    x + 2x2 = 5                 b. p2 - 2p = 9               c. 3k + 2 = 5k              d. 10p=15q+100

2.    Yang merupakan persamaan linier dua variabel adalah ....

a. 3t + 5y = 8t – 6y2         b. 6t – 3 = t + 7            c. 7y + x = 3 – x2        d. w – t + 3w = 6w

3.    Keliling sebuah persegi panjang 72 cm, salah satu panjang sisinya 4 cm lebih dari lebar. Luas persegi panjang adalah ....

a.    36 cm2                       b. 160 cm2                  c. 288 cm2                  d. 320 cm2 

4.    Kelereng Budi 7 buah lebih banyak dibandingkan kelereng Ahmad. Kelereng Budi sebanyak 20 buah. Banyaknya kelereng Ahmad adalah ....

a.    13 buah                      b. 27 buah                   c. 49 buah                   d. 140 buah

5.    Banyak buku Reni 12 buah kurangnya dari buku Salsa. Banyaknya buku Reni 14 buah. Banyak buku Salsa adalah ....

a.    2 buah                        b. 26 buah                   c. 144 buah                 d. 168 buah

6.    Jumlah dua bilangan 10. Dua kali bilangan yang besar dikurangi tiga kali bilangan yang kecil adalah 5. Bilangan-bilangan tersebut adalah ....

a.    25 dan – 15                b. 20 dan – 10             c. 15 dan – 5               d. 10 dan 0

7.    Penyelesaian dari persamaan 5x – 3y + 4 = 0 dan 3x – 2y + 3 = 0 adalah ....

a. (– 1, – 3)                       b. (– 3, – 1)                  c. (1, 3)                        d. (3, 1)

8.    Astra membeli 4 buah buku dan 5 buah bolpoin seharga Rp 24.000,00. Celena membeli 6 buah buku dan 2 buah bolpoin seharga Rp 27.200,00. Harga 2 buah buku dan 5 buah bolpoin adalah ....

a.    Rp. 16.000,00.           b. Rp. 15.000,00.        c. Rp. 12.000,00.        d. Rp. 10.000,00.

9.    Bu Nurul membeli 3 butir telur ayam kampung. Jika Bu Nurul membayar dengan uang Rp5.000,00 maka uang pengembaliannya Rp3.200,00. Harga 1 butir telur ayam kampung adalah ....

a.    Rp. 1.800,00.             b. Rp. 800,00.             c. Rp. 600,00.             d. Rp. 500,00

10.  Jumlah dua bilangan adalah 19 dan selisihnya 5. Bilangan tersebut adalah ....

a.    12 dan 7                     b. 24 dan 12                c.  24 dan 14               d. 38 dan 10

11.  Pak Baskoro punya 500 ekor angsa. Beliau menjual beberapa ekor angsa yang sudah tua. Setelah dijual tinggal 374 ekor. Maka angsa yang dijual adalah ... ekor.

a.    874                             b. 748                          c. 216                          d. 126

12.  Seorang pedagang telah menjual 3 kg beras dan 8 kg gula. Uang yang diterimanya Rp 41.000,00. Harga 1 kg beras Rp. 7.000,00. Dan harga 1 kg gula adalah ....

a.    Rp. 2.500,00.             b. Rp. 3.000,00.          c. Rp. 3.500,00.          d. Rp. 4.000,00. 

13.  Dua buah sudut dari suatu segitiga saling berkomplemen. Sudut yang satu 8° lebih besar dari sudut yang lain. Besar ketiga sudut dari segitiga adalah ....

a.    410 , 490 dan 900        b. 380 , 520 dan 900     c. 350 , 550 dan 900     d. 300, 600 dan 900

14.  Jumlah dua bilangan, dua kurangnya dari hasil kalinya. Jika bilangan itu x dan y, maka penulisan kalimat itu adalah ....

a. x + y = xy – 2               b. x + y = 2 – xy          c. x + y – 2 = xy          d. 2x + 2y = xy

15.  Harga 2 kg apel dan 3 kg jeruk adalah Rp 38.000,00. Jika harga 1 kg jeruk Rp 7.000,00. Harga 1 kg apel adalah ....

a.    Rp. 5.500,00              b. Rp. 6.500,00           c. Rp. 7.500,00.          d. Rp. 8.500,00.

16.  Jika t – 2m = 3 , maka 7m +  2t = ....

a. 11m + 6                        b. 3m – 6                     c. 3m + 6                     d. 11m – 6

17.  Penyelesaian dari sistem persamaan 13x + 7y = 8 dan 7x + 13y = 32 adalah ....

a.    (3, – 1)                        b. (– 1, 3)                     c. (– 3, 1)                     d. (1, – 3)

18.  Penyelesaian dari sistem persamaan linear 3x - 4y = 2 dan 2x + y = 5 adalah ...

a.    (– 2, 1)                        b. (1, – 2)                     c. (2,1)                         d. (1, 2)

19.  Dua buah sudut saling bersuplemen. Sudut yang satu 74° lebih besar dari sudut yang lain. Besar kedua sudut tersebut adalah ....

a.    530 dan 1270             b. 530 dan 370             c. 740 dan 1060           d. 740 dan 160

20.  Penyelesaian dari setiap sistem persamaan 2x+3y = 7000 dan 5x+2y = 12000 adalah ….

a. (1000, 2000)                 b. (2000, 1000)            c. (1000, 3000)            d. (3000, 1000)

21.  Jumlah dua buah bilangan 32. Dua kali bilangan pertama ditambah tiga kali bilangan kedua adalah 84. Bilangan-bilangan tersebut adalah ....

a.    8 dan 24                     b. 10 dan 22               c. 18 dan 14               d. 20 dan 12

22.  Dewi membeli 5 buah donat dan 7 buah roti seharga Rp 67.000,00. Bella membeli 6 buah donat dan 5 buah roti seharga Rp 60.000,00 ditempat yang sama. Harga 3 buah donat dan 10 buah roti adalah ....

a.    Rp. 75.000,00.           b. Rp. 60.000,00.        c. Rp. 45.000,00.        d. Rp. 30.000,00.

23.  Yang merupakan persamaan linier dua variabel adalah ....

a. y + 7y = 8 – 6y             b. 6t – 3 = t2                c. z – 5 + 4z = y          d. x – 6 = 4x – t

24.  Dua buah sudut dari suatu segitiga saling berkomplemen. Sudut yang satu 18° lebih besar dari sudut yang lain. Besar ketiga sudut dari segitiga adalah ....

a.    410, 490 dan 900         b. 380, 460 dan 960      c. 360, 540 dan 900      d. 230,310 dan1260

25.  Seorang pedagang beras pada suatu pagi berhasil menjual 80 kg beras dan 12 kg beras ketan. Uang yang diterimanya Rp 324.000,00. Keesokan harinya dia berhasil menjual 30 kg beras dan 20 kg beras ketan uang yang diterima sebesar Rp 230.000,00. Harga 1 kg beras dan 1 kg beras ketan adalah ....

a.    Beras Rp. 3.000,00. Dan beras ketan Rp. 7.000,00.

b.    Beras Rp. 7.000,00. Dan beras ketan Rp. 3.000,00.

c.    Beras Rp. 15.000,00. Dan beras ketan Rp. 5.000,00.

d.    Beras Rp. 5.000,00. Dan beras ketan Rp. 15.000,00.

26.  Harga 6 ekor kambing dan 4 ekor sapi adalah Rp19.600.000,00. Harga 8 ekor kambing dan 3 ekor sapi adalah Rp 16.800.000,00. Harga 1 ekor kambing, dan harga 1 ekor sapi adalah:

a.    Rp. 300.000,00. dan Rp. 4.800.000,00.        

b.    Rp. 600.000,00. dan Rp. 4.000.000,00.        

c.    Rp. 500.000,00 dan Rp. 4.150.000,00

d.    Rp. 800.000,00 dan Rp. 3.750.000,00

27.  Penyelesaian dari persamaan 2x + y = 6 dan 3x – y = 14 adalah ....

a.    (– 5, 4)                        b. (4, – 2)                     c. (15,24)                     d. (15, – 24)

28.  Jumlah dua buah bilangan 67 dan selisihnya 13. bilangan tersebut adalah ....

a.    27 dan 40                   b. 25 dan 42                c. 23 dan 44                d. 21 dan 46

29.  Harga 3 potong baju dan 2 potong kaos adalah Rp. 130.000,00. Sedangkan harga 1 potong baju dan 3 potong kaos adalah Rp. 90.000,00. Maka harga 2 potong baju dan 4 potong kaos adalah ....

a.    Rp. 120.000,00.         b. Rp. 140.000,00.      c. Rp. 160.000,00.      d. Rp. 180.000,00.

30.  Penjual kue telah menjual 8 bolu dan 12 pukis seharga Rp. 4.000,00. Kemudian di tempat yang berbeda telah menjual 16 bolu dan 8 pukis seharga Rp. 5.600,00. Harga sepotong bolu dan sepotong pukis adalah ....

a.    Rp. 400,00. dan Rp. 200,00.              c. Rp. 275,00. dan Rp. 150,00.

b.    Rp. 233,00. dan Rp. 200,00.              d. Rp. 200,00. dan Rp. 150,00.

 

  https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/aksi-nyata/1052033?topik_name=Asesmen%20SMP%20-%20SMA%2FSMK%2F%20Paket%20B%20-%20C&topik_id=10

 

Bapak/Ibu Guru dan Peserta Didik, mohon masukannya untuk karya saya ini. Umpan balik Bapak/Ibu dan Peserta Didik akan sangat membantu untuk meningkatkan kualitas karya saya. Sebelumnya Saya ucapkan “Terima kasih”.

Pertanyaan dalam Umpan Balik adalah:

1.       Mengapa saya tidak dapat merespon umpan balik yang diberikan rekan guru lain?

2.       Bagaimana cara melihat ringkasan analisa kuesioner umpan balik?

3.       Pendapat saya setelah melihat artikel ini: 1. Awal aksi nyata belum paham tentang? 2. Setelah ada artikel ini sangat bermanfaat untuk guru dan siswa, Sebutkan kebermanfaatan terhadap arikel ini?  3. Harapan saya agar dapat membuat artikel aksi nyata yang berbeda tetapi masih dalam topik yang sama.

 

 

https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/aksi-nyata/1052033?topik_name=Asesmen%20SMP%20-%20SMA%2FSMK%2F%20Paket%20B%20-%20C&topik_id=10

 

 

 

 

 

 

 

10 komentar:

  1. Masyaallah sangat bermanfaat dan benar data ibu kalau mtk sangatlah mudah ketika kita mempelajari dengan fokus

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih Mbak Namira atas komentarnya. Mengevaluasi kegiatan pembelajaran sangat diperlukan sebagai tolak ukur keberhasilan peserta didik dalam memahami materi pembelajaran dan sebagai tolak ukur guru dalam keberhasilan membuat perencanaan pembelajara, melaksanakan pembelajaran dan menyimpulkan kegiatan pembelajaran ... Semoga Mbak Namira setelah jadi pemimpin nanti jangan lupa merencanakan semua yang akan dikerjakan, melaksanakan semua yang telah direncanakan dan mengevaluasi keberhasilan dari yang telah direncanakan ya ... Aamiin ....

      Hapus
  2. Sangatt membantu sekali untuk saya, saya jadi lebih tau banyak tentang materi ini dan mudah dipahami terima kasih banyak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih Mas Fiqri atas komentarnya. Evaluasi yang di atas hanya salah satu strategi guru untuk melihat keberhasilan guru dalam mengajar, jika rata-ratanya di atas 75 % maka dapat dikategorikan guru tersebut berhasil memberikan pemahaman terhadap materi tersebut jika di bawah itu maka guru dan peserta didik bersama-sama memperbaiki kegiatan belajar mengajarnya ... Semoga Mas Fiqri terbiasa untuk mengevaluasi kegiatan yang sedang dikerjakan atau yang akan dikerjakan sehingga kesalahan-kesalahan yang merugikan dapat sesedikit mungkin terjadi ya ... Aamiin ....

      Hapus
  3. sangat membantu sekali untuk siswa dan guru, menjadi lebih tau dan mudah dipahami

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih Mbak Amelia atas komentarnya. Evaluasi itu memang sangat membantu guru dan peserta didik karena dari hasil yang diperoleh dalam evaluasi tersebut dapat memberi penilaian apakah materi tersebut layak dilanjutkan atau diulang dengan kriteria yang ditentukan ... Semoga Mbak Amelia dapat membuat instrumen atau pernyataan yang dapat dijadikan sebagai alat bagi Mbak untuk mengevaluasi semua kegiatan Mbak Amelia agar semua kegiata Mbak Amelia adalah kegiatan yang terbaik ya ... Aamiin ....

      Hapus
  4. sangat membantu sekali untuk siswa sisiwi , menjadi lebih mengerti lebih mudah

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih atas komentarnya Mas Davit. Evaluasi itu memang kegiatan yang membantu peserta didik dan guru agar mereka dapat melihat kegiatan yang telah dilaksanakan apakah sudah berjalan dengan baik jika nilainya di bawah kriteria yang telah ditentukan maka dapat dikatakan tidak berhasil maka perlu diulang atau diperbaiki dan jika di atas kriteria rata-rata nilainya maka bisa dilanjutkan ke materi berikutnya ... Semoga Mas Davit terbiasa mengevaluasi kegiatan yang telah direncanakan dan telah dilaksanakan agar Mas Davit lebih unggul dari yang lain ya ... Aamiin ....

      Hapus
  5. Menurut saya, program asesmen sebagai pengganti UN mampu menunjukkan kualitas dari sekolah tersebut. Siswa/i yang terpilih juga dipilih secara acak. Soal-soal yang digunakkan membuat siswa berpikir lebih keras dan lebih kritis. Selain itu, asesmen juga meringankan beban dari siswa/i karena tidak perlu belajar UN lagi.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih atas komentarnya Mbak Regina. Asesmen tidak hanya Ujian Nasional Mbak, tetapi Asesmen juga bicara tentang penilaian yang ada disekolah termasuk Ujian Nasional. Sebenarnya Ujian secara Nasional harus ada terutama sekolah negeri atau sekolah yang mendapat dana dari pemerintah, karena pemerintah harus melaporkan kepada rakyat yang sudah rajin membayar pajak bahwa Sekolah yang mereka danai menghasilkan peserta didik yang mampu membangun bangsa ini lebih baik, apakah standar pendidikan sudah tercapai atau tidak, jika belum maka cara apa lagi yang harus ditempuh agar peserta didik yang sekarang sedang belajar termotivasi mengembangkan potensi yang dimilikinya agar bermanfaat bagi diri sendiri, lingkungan, nusa dan bangsa serta agama ... Semoga Mbak Regina tidak merasa terbebani jika menghadapi evaluasi karena kegiatan tersebut menjadi dasar bagi Mbak Regina untuk bergerak naik atau turun dengan berbagai hal yang ada ya ... Aamiin ....

      Hapus