Pengaruh Strategi Pembelajaran dan Bentuk Tes Formatif terhadap Hasil Belajar Matematika dengan Mengontrol Inteligensi Siswa
Suatu quasi-eksperimen pada Sekolah Menengah Pertama Negeri di Jakarta
Lizza Novrida
ABSTRAK
Penelitian ini untuk menemukan pengaruh strategi pembelajaran dan bentuk tes formatif terhadap hasil belajar matematika dengan mengontrol inteligensi siswa. Penelitian ini menggunakan design eksperimen faktorial 2x2. Cluster random sampling dengan 80 siswa kelas delapan di Sekolah Menengah Pertama Negeri 11 Jakarta dan Sekolah Menengah Pertama Negeri 19 Jakarta pada tahun ajaran 2009/2010. Variabel bebasnya adalah strategi pembelajaran dan bentuk tes formatif, dan variabel terikatnya hasil belajar matematika. Inteligensi sebagai co-variabel. Strategi yang digunakan pemetaan informasi dan konvensional, dan bentuk tes formatif yang digunakan pilihan ganda dan uraian. Hasil penelitian menunjukkan: (1) strategi pemetaan informasi lebih efektif dibanding strategi konvensional, (2) bentuk tes formatif pilihan ganda kurang efektif dibanding bentuk tes formatif uraian, (3) terdapat interaksi antara strategi pembelajaran dengan bentuk tes formatif, (4) untuk siswa yang diberikan bentuk tes formatif pilihan ganda, strategi pemetaan informasi kurang efektif dibanding dengan strategi konvensional, (5) untuk siswa yang diberikan bentuk tes uraian, strategi pemetaan informasi efektif dibanding dengan strategi konvensional, (6) untuk siswa yang menggunakan strategi pemetaan informasi, bentuk tes formatif pilihan ganda kurang efektif dibanding dengan bentuk tes formatif uraian, dan (7) untuk siswa yang menggunakan strategi konvensional, bentuk tes formatif pilihan ganda kurang efektif dibanding dengan bentuk tes formatif uraian. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memperbaiki hasil belajar matematika di sekolah.
Kunci: hasil belajar matematika, strategi pembelajaran, bentuk tes formatif, siswa sekolah menengah pertama
Tidak ada komentar:
Posting Komentar