RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
SEKOLAH : SMA
MATA PELAJARAN : MATEMATIKA WAJIB
KELAS/SEMESTER : XI / GANJIL
MATERI POKOK : INDUKSI MATEMATIKA
ALOKASI WAKTU : 45 MENIT x 4 JAM PELAJARAN (180 menit x 4)
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Dengan strategi SAINTIFIK, teknik Student Central Learning dengan metode pembelajaran kooperatif melalui model Tipe Learning Together (TGT), diharapkan siswa dapat: a. Memiliki sikap spiritual (Bersyukur, Selalu berdoa, Toleransi beragama, Taat), b. Terbiasa melakukan sikap social (Jujur, Disiplin, Santun, Peduli, Bertanggung jawab, Responsive, Proaktif, Toleransi), c. Mengetahui: Menjelaskan metode pembuktian Pernyataan matematis berupa barisan, ketidaksamaan, keterbagiaan dengan induksi matematika, d. Terampil: Menggunakan metode pembuktian induksi matematika untuk menguji pernyataan matematis berupa barisan, ketidaksamaan, keterbagiaan.
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
PENDAHULUAN
Memberi salam dan mengkondisikan suasana kelas belajar yang menyenangkan, mendiskusikan materi yang berkaitan dengan Induksi Matematika melalui tanya jawab membahas persamaan dan pertidaksamaan, system persamaan dan system pertidaksamaan linear. Menyampaikan kompetensi yang harus dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan Induksi Matematika. Menyampaikan garis besar cakupan materi Induksi Matematika dan kegiatan yang akan dilakukan dalam pembelajaran. Menyampaikan metode pembelajaran dan teknik penilaian yang akan digunakan dalam proses pembelajaran saat membahas materi Induksi Matematika.
KEGIATAN INTI
1. Penyajian materi
2. Pembagian kelompok untuk Diskusi
3. Kolaborasi menyelesaikan LKS yang diberikan guru
4. Presentasi
5. Penilaian
PENUTUP
Guru meminta siswa membuat kesimpulan tentang konsep Induksi Matematika. Menyampaikan garis besar cakupan materi Induksi Matematika dan guru mengaitkannya dengan tujuan yang harus dicapai, guru bersama siswa melakukan refleksi dan evaluasi diri tentang ketercapaian hasil belajar pemahaman konsep Induksi Matematika. Menyampaikan garis besar cakupan materi Induksi Matematika, dalam kehidupan sehari-hari. Memberikan tugas kepada siswa dan mengingatkan siswa untuk mempelajari materi yang akan dibahas pada pertemuan selanjutnya.
C. PENILAIAN PEMBELAJARAN
1. Penilaian sikap spriritual dan sosial dilakukan selama proses pembelajaran dengan cara observasi/pengamatan
2. Penilaian pengetahuan dilakukan dengan cara tes tulis selama proses pembelajaran
3. Penilaian keterampilan dilakukan dengan cara siswa menemukan penyelesaian masalah kontekstual yang menggunakan konsep Induksi Matematika. Menyampaikan garis besar cakupan materi Induksi Matematika.
JAKARTA, 13 JULI 2020
MENGETAHUI
KEPALA SEKOLAH GURU MATEMATIKA WAJIB
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
SEKOLAH : SMA
MATA PELAJARAN : MATEMATIKA WAJIB
KELAS/SEMESTER : XI / GANJIL
MATERI POKOK : PROGRAM LINEAR
ALOKASI WAKTU : 45 MENIT x 4 JAM PELAJARAN (180 menit x 4)
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Dengan strategi SAINTIFIK, teknik Student Central Learning dengan metode pembelajaran kooperatif melalui model PiPi, diharapkan siswa dapat: a. Memiliki sikap spiritual (Bersyukur, Selalu berdoa, Toleransi beragama, Taat), b. Terbiasa melakukan sikap social (Jujur, Disiplin, Santun, Peduli, Bertanggung jawab, Responsive, Proaktif, Toleransi), c. Mengetahui: Menjelaskan program linear dua variabel dan metode penyelesaiannya dengan menggunakan masalah kontekstual, d. Terampil: Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan program linear dua variable
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
PENDAHULUAN
Memberi salam dan mengkondisikan suasana kelas belajar yang menyenangkan, mendiskusikan materi yang berkaitan dengan Program Linear melalui tanya jawab membahas persamaan dan pertidaksamaan, system persamaan dan system pertidaksamaan linear. Menyampaikan kompetensi yang harus dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan Program Linear. Menyampaikan garis besar cakupan materi Program Linear dan kegiatan yang akan dilakukan. Menyampaikan metode pembelajaran dan teknik penilaian yang akan digunakan saat membahas materi Program Linear.
KEGIATAN INTI
1. Pembagian kelompok.
2. Diskusi membuat gambar di plastic transparan sesuai pertidaksamaan yang dibuat berdasarkan masalah kontekstual atau pertidaksamaan yang diberikan.
3. Kolaborasi gambar yang telah dibuat masing-masing anggota untuk menarik kesimpulan sebagai pemecahan masalah yang diberikan.
4. Presentasi hasil kelompok
5. Penilaian
PENUTUP
Guru meminta siswa membuat kesimpulan tentang konsep Program Linear. Menyampaikan garis besar cakupan materi Program Linear dan guru mengaitkannya dengan tujuan yang harus dicapai, guru bersama siswa melakukan refleksi dan evaluasi diri tentang ketercapaian hasil belajar pemahaman konsep Program Linear. Menyampaikan garis besar cakupan materi Program Linear dalam kehidupan sehari-hari. Memberikan tugas kepada siswa dan mengingatkan siswa untuk mempelajari yang akan dibahas pada pertemuan selanjutnya
C. PENILAIAN PEMBELAJARAN
1. Penilaian sikap spriritual dan sosial dilakukan selama proses pembelajaran dengan cara observasi/pengamatan
2. Penilaian pengetahuan dilakukan dengan cara tes tulis selama proses pembelajaran
3. Penilaian keterampilan dilakukan dengan cara siswa menemukan penyelesaian masalah kontekstual yang menggunakan konsep Program Linear. Menyampaikan garis besar cakupan materi Program Linear.
JAKARTA, 13 JULI 2020
MENGETAHUI
KEPALA SEKOLAH GURU MATEMATIKA WAJIB
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
SEKOLAH : SMA
MATA PELAJARAN : MATEMATIKA WAJIB
KELAS/SEMESTER : XI / GANJIL
MATERI POKOK : MATRIKS
ALOKASI WAKTU : 45 MENIT x 4 JAM PELAJARAN (180 menit x 3)
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Dengan strategi SAINTIFIK, teknik Student Central Learning dengan metode pembelajaran kooperatif melalui model MAKE A MATCH, diharapkan siswa dapat: a. Memiliki sikap spiritual (Bersyukur, Selalu berdoa, Toleransi beragama, Taat), b. Terbiasa melakukan sikap social (Jujur, Disiplin, Santun, Peduli, Bertanggung jawab, Responsive, Proaktif, Toleransi), c. Mengetahui: Menjelaskan matriks dan kesamaan matriks dengan menggunakan masalah kontekstual dan melakukan operasi pada matriks yang meliputi penjumlahan, pengurangan, perkalian skalar, dan perkalian, serta transpose, d. Terampil: Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan matriks dan operasinya.
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
PENDAHULUAN
Memberi salam dan mengkondisikan suasana kelas belajar yang menyenangkan, mendiskusikan materi yang berkaitan dengan Matriks melalui tanya jawab membahas persamaan dan pertidaksamaan, system persamaan dan system pertidaksamaan linear. Menyampaikan kompetensi yang harus dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan Matriks. Menyampaikan garis besar cakupan materi Matriks dan kegiatan yang akan dilakukan. Menyampaikan metode pembelajaran dan teknik penilaian yang digunakan saat membahas materi Matriks.
KEGIATAN INTI
1. Pembagian kelompok dan setiap siswa mendapat lembar soal atau lembar jawaban yang telah disiapkan guru.
2. Diskusikan soal yang diberikan untuk menemukan jawabannya
3. Kolaborasi dengan mencari lembar jawaban yang dimiliki kelompok lain dengan batas waktu tertentu
4. Presentasi hasil temuan yang jawabanan betul sesuai hasil diskusi kelompok
5. Penilaian
PENUTUP
Guru meminta siswa membuat kesimpulan tentang konsep Matriks. Menyampaikan garis besar cakupan materi Matriks dan guru mengaitkannya dengan tujuan yang harus dicapai, guru bersama siswa melakukan refleksi dan evaluasi diri tentang ketercapaian hasil belajar pemahaman konsep Matriks. Menyampaikan garis besar cakupan materi Matriks dalam kehidupan sehari-hari. Memberikan tugas kepada siswa dan mengingatkan siswa untuk mempelajari materi pada pertemuan selanjutnya
C. PENILAIAN PEMBELAJARAN
1. Penilaian sikap spriritual dan sosial dilakukan selama proses pembelajaran dengan cara observasi/pengamatan
2. Penilaian pengetahuan dilakukan dengan cara tes tulis selama proses pembelajaran
3. Penilaian keterampilan dilakukan dengan cara siswa menemukan penyelesaian masalah kontekstual yang menggunakan konsep Matriks. Menyampaikan garis besar cakupan materi Matriks.
JAKARTA, 13 JULI 2020
MENGETAHUI
KEPALA SEKOLAH GURU MATEMATIKA WAJIB
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
SEKOLAH : SMA
MATA PELAJARAN : MATEMATIKA WAJIB
KELAS/SEMESTER : XI / GANJIL
MATERI POKOK : MATRIKS
ALOKASI WAKTU : 45 MENIT x 4 JAM PELAJARAN (180 menit x 3)
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Dengan strategi SAINTIFIK, teknik Student Central Learning dengan metode pembelajaran kooperatif melalui model THINK PAIR AND SHARE, diharapkan siswa dapat: a. Memiliki sikap spiritual (Bersyukur, Selalu berdoa, Toleransi beragama, Taat), b. Terbiasa melakukan sikap social (Jujur, Disiplin, Santun, Peduli, Bertanggung jawab, Responsive, Proaktif, Toleransi), c. Mengetahui: Menganalisis sifat-sifat determinan dan invers matriks berordo 2×2 dan 3×3, d. Terampil: Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan determinan dan invers matriks berordo 2×2 dan 3×3
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
PENDAHULUAN
Memberi salam dan mengkondisikan suasana kelas belajar yang menyenangkan, mendiskusikan materi yang berkaitan dengan Induksi Matematika, Program Linear, Matriks, Transformasi, Barisan Bilangan melalui tanya jawab membahas persamaan dan pertidaksamaan, system persamaan dan system pertidaksamaan linear. Menyampaikan kompetensi yang harus dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan Matriks. Menyampaikan garis besar cakupan materi Matriks dan kegiatan yang akan dilakukan. Menyampaikan metode pembelajaran dan teknik penilaian yang akan digunakan saat membahas materi Matriks.
KEGIATAN INTI
1. Guru menyampaikan materi
2. Pembagian kelompok dengan setiap kelompok terdiri dari 2 siswa untuk Diskusi dari masalah kontekstual yang diberikan guru.
3. Kolaborasi setiap anggota kelompok untuk membuat hasil laporan masalah yang diberikan guru.
4. Guru memimpin sidang agar setiap kelompok melaporkan hasil kelompoknya dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan guru untuk mengarah kepada kesimpulan penyelesaian masalah.
5. Penilaian
PENUTUP
Guru meminta siswa membuat kesimpulan tentang konsep Matriks. Menyampaikan garis besar cakupan materi Matriks dan guru mengaitkannya dengan tujuan yang harus dicapai, guru bersama siswa melakukan refleksi dan evaluasi diri tentang ketercapaian hasil belajar pemahaman konsep Matriks. Menyampaikan garis besar cakupan materi Matriks dalam kehidupan sehari-hari. Memberikan tugas dan mengingatkan siswa untuk mempelajari yang akan dibahas pada pertemuan selanjutnya
C. PENILAIAN PEMBELAJARAN
1. Penilaian sikap spriritual dan sosial dilakukan selama proses pembelajaran dengan cara observasi/pengamatan
2. Penilaian pengetahuan dilakukan dengan cara tes tulis selama proses pembelajaran
3. Penilaian keterampilan dilakukan dengan cara siswa menemukan penyelesaian masalah kontekstual yang menggunakan konsep Matriks. Menyampaikan garis besar cakupan materi Matriks.
JAKARTA, 13 JULI 2020
MENGETAHUI
KEPALA SEKOLAH GURU MATEMATIKA WAJIB
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
SEKOLAH : SMA
MATA PELAJARAN : MATEMATIKA WAJIB
KELAS/SEMESTER : XI / GANJIL
MATERI POKOK : TRANSFORMASI
ALOKASI WAKTU : 45 MENIT x 4 JAM PELAJARAN (180 menit x 4)
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Dengan strategi SAINTIFIK, teknik Student Central Learning dengan metode pembelajaran kooperatif melalui model DEMONSTRASI, diharapkan siswa dapat: a. Memiliki sikap spiritual (Bersyukur, Selalu berdoa, Toleransi beragama, Taat), b. Terbiasa melakukan sikap social (Jujur, Disiplin, Santun, Peduli, Bertanggung jawab, Responsive, Proaktif, Toleransi), c. Mengetahui: Menganalisis dan membandingkan transformasi dan komposisi transformasi dengan menggunakan matriks, d. Terampil: Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan matriks transformasi geometri (translasi, refleksi, dilatasi dan rotasi).
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
PENDAHULUAN
Memberi salam dan mengkondisikan suasana kelas belajar yang menyenangkan, mendiskusikan materi yang berkaitan dengan Transformasi melalui tanya jawab membahas persamaan dan pertidaksamaan, system persamaan dan system pertidaksamaan linear. Menyampaikan kompetensi yang harus dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan Transformasi. Menyampaikan garis besar cakupan materi Transformasi dan kegiatan yang akan dilakukan. Menyampaikan metode pembelajaran dan teknik penilaian yang akan digunakan saat membahas materi Transformasi.
KEGIATAN INTI
1. Guru menyajikan gambar di sumbu koordinat kartesius lalu siswa memperagakan transformasi gambar yang ada untuk menentukan bayangan gambar setelah ditransformasi.
2. Pembagian kelompok untuk Diskusi menentukan bayangan dari gambar yang ditentukan titik-titik sudutnya pada sumbu koordinat kartesius dengan mendemonstrasikan gerakan transformasinya.
3. Kolaborasi setiap anggota untuk membuat laporan hasil diskusi menentukan bayangan
4. Presentasi
5. Penilaian
PENUTUP
Guru meminta siswa membuat kesimpulan tentang konsep Transformasi. Menyampaikan garis besar cakupan materi Transformasi dan guru mengaitkannya dengan tujuan yang harus dicapai, guru bersama siswa melakukan refleksi dan evaluasi diri tentang ketercapaian hasil belajar pemahaman konsep Transformasi. Menyampaikan garis besar cakupan materi Transformasi dalam kehidupan sehari-hari. Memberikan tugas kepada siswa dan mengingatkan siswa untuk mempelajari yang akan dibahas pada pertemuan selanjutnya
C. PENILAIAN PEMBELAJARAN
1. Penilaian sikap spriritual dan sosial dilakukan selama proses pembelajaran dengan cara observasi/pengamatan
2. Penilaian pengetahuan dilakukan dengan cara tes tulis selama proses pembelajaran
3. Penilaian keterampilan dilakukan dengan cara siswa menemukan penyelesaian masalah kontekstual yang menggunakan konsep Transformasi. Menyampaikan garis besar cakupan materi Transformasi.
JAKARTA, 13 JULI 2020
MENGETAHUI
KEPALA SEKOLAH GURU MATEMATIKA WAJIB
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
SEKOLAH : SMA
MATA PELAJARAN : MATEMATIKA WAJIB
KELAS/SEMESTER : XI / GANJIL
MATERI POKOK : BARISAN BILANGAN
ALOKASI WAKTU : 45 MENIT x 4 JAM PELAJARAN (180 menit x 3)
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Dengan strategi SAINTIFIK, teknik Student Central Learning dengan metode pembelajaran kooperatif melalui model COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC), diharapkan siswa dapat: a. Memiliki sikap spiritual (Bersyukur, Selalu berdoa, Toleransi beragama, Taat), b. Terbiasa melakukan sikap social (Jujur, Disiplin, Santun, Peduli, Bertanggung jawab, Responsive, Proaktif, Toleransi), c. Mengetahui: Menggeneralisasi pola bilangan dan jumlah pada barisan Aritmetika dan Geometri, d. Terampil: Menggunakan pola barisan aritmetika atau geometri untuk menyajikan dan menyelesaikan masalah kontekstual (termasuk pertumbuhan, peluruhan, bunga majemuk, dan anuitas)
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
PENDAHULUAN
Memberi salam dan mengkondisikan suasana kelas belajar yang menyenangkan, mendiskusikan materi yang berkaitan dengan Barisan Bilangan melalui tanya jawab membahas persamaan dan pertidaksamaan, system persamaan dan system pertidaksamaan linear. Menyampaikan kompetensi yang harus dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan Barisan Bilangan. Menyampaikan garis besar cakupan materi Barisan Bilangan dan kegiatan yang akan dilakukan. Menyampaikan metode pembelajaran dan teknik penilaian yang akan digunakan saat membahas materi Barisan Bilangan.
KEGIATAN INTI
1. Pembagian kelompok
2. Guru memberi bahan bacaan untuk dipelajari siswa untuk menentukan kata kunci atau konsep dari barisan bilangan
3. Diskusi kelompok untuk menemukan konsep barisan bilangan dan Kolaborasi hasil temuannya untuk membuat laporan hasil diskusi kelompok
4. Presentasi
5. Penilaian untuk refleksi
PENUTUP
Guru meminta siswa membuat kesimpulan tentang konsep Barisan Bilangan. Menyampaikan garis besar cakupan materi Barisan Bilangan dan guru mengaitkannya dengan tujuan yang harus dicapai, guru bersama siswa melakukan refleksi dan evaluasi diri tentang ketercapaian hasil belajar pemahaman konsep Barisan Bilangan. Menyampaikan garis besar cakupan materi Barisan Bilangan dalam kehidupan sehari-hari. Memberikan tugas kepada siswa dan mengingatkan siswa untuk mempelajari yang akan dibahas pada pertemuan selanjutnya
C. PENILAIAN PEMBELAJARAN
1. Penilaian sikap spriritual dan sosial dilakukan selama proses pembelajaran dengan cara observasi/pengamatan
2. Penilaian pengetahuan dilakukan dengan cara tes tulis selama proses pembelajaran
3. Penilaian keterampilan dilakukan dengan cara siswa menemukan penyelesaian masalah kontekstual yang menggunakan konsep Barisan Bilangan. Menyampaikan garis besar cakupan materi Barisan Bilangan.
JAKARTA, 13 JULI 2020
MENGETAHUI
KEPALA SEKOLAH GURU MATEMATIKA WAJIB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar