Jumat, 11 April 2014

AKUTANSI

Nomor Penting:
100 KAS
110 Piutang
120 Persediaan Suku Cadang
130 Biaya Sewa dibayar dimuka
140 Peralatan
150 Akumulasi Penyusutan Peralatan
160 Tanah
170 Aset Lain
200 HUTANG USAHA
210 Hutang Bunga
220 Hutang Bank
300 MODAL SENDIRI
301 Prive
400 PENDAPATAN JASA
500 BEBAN
510 Beban sewa
520 Beban Penyusutan Peralatan
530 Beban Bunga

HAL PENTING dalam akutansi adalah:
1. HARTA,
    HARTA = HUTANG + MODAL
    Jika saldo normal didebit, maka berkurang dikredit
2. HUTANG
    Jika saldo normal dikredit, maka berkurang didebit
3. MODAL
    Jika saldo normal dikredit, maka berkurang didebit
4. PENDAPATAN
    Jika saldo normal dikredit, maka berkurang didebit
5. BEBAN
    Jika saldo normal didebit, maka berkurang dikredit
HARTA + BEBAN = HUTANG + MODAL + PENDAPATAN
AKTIVA adalah segala kekayaan usaha baik berupa uang maupun barang.
AKTIVA = HUTANG + MODAL + PENDAPATAN + BEBAN
PASIVA adalah segala kewajiban pengelola pada pihak lain dan pemilik modal (hutang usaha, jumlah modal yang disetor dan pendapatan usaha.
LANGKAH AKUTANSI adalah:
1. TRANSAKSI yang harus ada BUKTI TRANSAKSInya, Jika transaksi membuat Harta dan Beban bertambah maka didebit, jika transaksi membuat Harta dan Beban berkurang maka dikredit. Jika transaksi membuat Hutang, Modal, dan Pendapatan bertambah maka dikredit, jika transaksi membuat Hutang, Modal dan Pendapatan berkurang maka didebit.
2. JURNAL atau buku harian
3. BUKU BESAR
4. NERACA PERCOBAAN
5. LAPORAN KEUANGAN
6. LAPORAN RUGI/LABA
7. LAPORAN PERUBAHAN
8. NERACA

RUMUS-RUMUS AKUTANSI
1. PENJUALAN BERSIH = Penjualan - Potongan Penjualan - Retur Penjualan
2. PEMBELIAN BERSIH = Pembelian + Beban Angkut Pembelian - Potongan Pembelian
3. HARGA POKOK PENJUALAN = Pembelian Bersih + Persediaan Awal - Persediaan akhir
4. LABA KOTOR = Penjualan Bersih - Harga Pokok Penjualan
5. LABA USAHA = Laba Kotor - Beban Usaha
6. LABA BERSIH = Laba Usaha + Pendapatan Luar Usaha - Beban Luar Usaha
7. BESAR PENYUSUTAN = (Harga Perolehan - Nilai Sisa) : Umur Ekonomis
  BESAR PENYUSUTAN = (2 x (100% : Umur Ekonomi)) x ( Harga Perolehan - Akumulasi Penyusutan)
  BESAR PENYUSUTAN = (Umur Ekonomi : (banyak tahun x (( banyak tahun + 1 ) : 2 ))) x (Harga Perolehan - Nilai Sisa)

CONTOH-CONTOH
1. Harta Lancar/ Aktiva Lancar/ Current Assets adalah Piutang Dagang, Biaya/Beban yang dibayar dimuka, Surat Berharga, Kas, Emas Batangan, Persediaan Barang Dagang, Pendapatan yang akan diterima.
2. Harta Investasi/ Aktiva Investasi/ Investmen Assets adalah Resakdana, Saham, Obligasi.
3. Harta Tak Berwujud/ Intangible Assets adalah Merk Dagang, Hak Paten, Hak Cipta, Hak Perusahaan HUTAN/ HPH, Franchise.
4. Harta Tetap/ Aktiva Tetap/ Fixed Assets adalah Gedung, Perlengkapan Kantor dan Peralatannya.
5. Hutang Lancar/ Kewajiban Lancar/ current Liabilities adalah Hutang Dagang, Beban yang dibayar, Hutang Pajak, Pendapatan di muka
6. Hutang Jangka Panjang adalah Hutang Hipotek, Hutang Obligasi.
7. Hutang Lain adalah Uang Jaminan, Hutang pada Pemegang Saham.
8. Modal adalah Modal yang disetor, Prive, Modal Komanditer, Laba ditahan, Agio Saham, Saham Preferen dan Biasa, Simpanan, dan SHU



Tidak ada komentar:

Posting Komentar